Simak, Protokol Kesehatan Jaringan Hotel Shangri-La Group

JAKARTA, KOMPAS.com – Shangri-La Group miliki protokol kebersihan dan keselamatan melalui Shangri-La Cares.

“Untuk memenuhi tantangan baru dan harapan pelanggan yang terus berkembang, kami memfokuskan pada peningkatan protokol kebersihan, serta standarisasi dalam menjaga kesejahteraan tamu dan kolega,” kata Chief Executive Officer dari Shangri-La Group, Lim Beng Chee, dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Rabu (1/7/2020).

Adapun protokol kesehatannya yakni sebagai berikut:

Kedatangan tamu

1. Penyediaan keset disinfektan bagi alas kaki dan koper tamu yang tersedia di pintu masuk hotel.
2. Suhu tubuh, pernyataan kesehatan dan perjalanan, serta rincian kontak tamu akan didokumentasikan.
3. Sebelum masuk ke area hotel, tamu wajib menggunakan masker.
4. Para tamu akan diimbau untuk menaati aturan jaga jarak 1 – 1,5 meter.
5. Penyediaan layar Perspex di meja depan untuk menjaga jarak antara karyawan dan tamu.

Baca juga: PHRI Rilis Buku Panduan Protokol Hotel dan Restoran Era New Normal, Seperti Apa?

Tempat umum

1. Pemberlakuan aturan jaga jarak 1 – 1,5 meter. Hotel menyediakan penanda di lantai di seluruh area hotel untuk membantu.
2. Hanya empat orang saja diperbolehkan masuk ke dalam lift dalam satu waktu.
3. Pembersihan dan pendisinfeksian secara berkala di setiap titik yang kerap disentuh tamu di area publik, serta outlet makanan dan minuman seperti gagang pintu atau tombol lift.
4. Dispenser hand sanitizer non-kontak tersedia di area yang ramai pengunjung.
5. Kapasitas tamu di restoran, bar, dan lift dikurangi.

Baca juga: Protokol Hotel-hotel IHG, Disinfektan dengan Standar Rumah Sakit

Kamar tamu

1. Adanya gerakan pembersihan 12 titik dengan disinfektan tingkat rumah sakit di setiap titik yang kerap disentuh tamu.
2. Kamar hanya dibersihkan jika tamu sedang tidak berada di kamar guna mengurangi kontak tatap wajah.
3. Seluruh tamu akan diberikan paket perawatan Shangri-La Care yang mencakup penutup wajah di sebuah amplop, hand sanitizer, dan tisu basah anti-bakteri.
4. Teknologi sinar UV dan alat semprot elektrostatik digunakan untuk membersihkan, serta memeriksa seluruh permukaan dan titik yang kerap disentuh tamu untuk memastikan tidak ada area yang terlewat.
5. Setelah kamar tidak digunakan, kamar akan dikosongkan minimal selama enam jam sebelum dibersihkan.

Baca juga: Jaringan Hotel Accor Luncurkan Label Kesehatan #AllSafe