Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2020, 19:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia meluncurkan program pelayanan baru yaitu menjemput masyarakat yang ingin membuat paspor. Layanan ini khusus untuk pengurusan pembuatan paspor secara kolektif.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arvin Gumilang menerangkan, program ini dilakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Jadi konsepnya adalah semacam pelayanan jemput bola, mendekatkan diri kepada masyarakat. Kita memberikan kesempatan kepada perkantoran, komunitas, perumahan, kampus, sekolah dan sebagainya untuk mendapatkan pelayanan imigrasi di tempat mereka," kata Arvin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Lanjutnya, bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi kantor imigrasi terdekat melalui telepon, email, atau media sosial.

Baca juga: Cara Bikin Paspor, Panduan Langkah dan Biaya Pembuatan

Imigrasi juga akan melakukan batasan pelayanan hanya untuk 50 pemohon, kata dia.

Kendati dilakukan dalam masa pandemi Covid-19, Arvin mengatakan pihaknya tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Penerapannya, petugas dan pemohon harus sama-sama menggunakan alat pelindung diri yaitu masker, dan sama-sama menjaga jarak," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan bagi komunitas atau perumahan sebaiknya melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 setempat karena akan ada perkumpulan orang.

"Jadi nanti diatur untuk saat antrian perkumpulan orangnya maksimum 25 orang," terangnya.

Program ini juga telah disosialisasikan melalui akun Instagram resmi Ditjen Imigrasi @ditjen_imigrasi pada Kamis (2/7/2020).

Akun tersebut menuliskan hal yang kurang lebih sama seperti disampaikan Arvin. Disampaikan postingan akunnya, program ini memiliki nama "Eazy Passport".

Baca juga: Buka Kembali Layanan Paspor, Ini Protokol Berkunjung ke Kantor Imigrasi

Pihak imigrasi siap mendatangi tempat di mana kamu berada. "Nanti kami akan datang ke tempat kamu," tulis akun @ditjen_imigrasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com