ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sepakat menjadikan Istana Karang Baru menjadi Museum Istana Raja Karang di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7/2020) menyebutkan, istana kerajaan Melayu tertua di bumi Muda Sedia itu akan dipugar oleh PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Berlebaran di Benua Raja, Istana Islam Melayu Terbesar di Aceh Tamiang
Pihak Pertamina, sambung Mursil, sudah menjelaskan detail konsep pemugaran dan alih fungsi istana warisan budaya tersebut.
Menurut Mursil, di dalam museum itu akan dibuat sedemikian rupa yang menampilkan unsur hiburan dan edukasi yang menaruik.
“Museum Istana Raja Karang akan menjadi Edutainment Museum berbobot yang akan diminati baik anak-anak maupun dewasa, dan diharapkan dapat menjadi Ikon Aceh Tamiang,” terang Mursil.
Isi lainnya akan menjelaskan sejarah Aceh Tamiang, dimensi kesejahteraan Istana Raja Karang, geografi, sosial, artefak dan arsitektur.
Mursil mengungkapkan bahwa pihak Pertamina sudah bekerja sama dengan kurator museum untuk menyusun konsep wisata yang edukatif.
Di sekitar lokasi istana akan dibangun wisata kuliner, tempat bermain, panggung seni, olahraga, mushalla dan toilet.
“Masyarakat sudah tidak sabar menunggu hasil pemugaran yang indah itu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.