Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lawu Kembali Buka, Warganet Ramai Unggah Foto Kenangan Mendaki

Kompas.com - 03/07/2020, 13:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Lawu yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu mendadak trending di media sosial Twitter, Kamis (2/7/2020).

Hal ini dikarenakan beberapa warganet yang telah rindu mendaki gunung berketinggian 3.265 mdpl itu, lantas mengunggah foto lamanya.

Baca juga: 3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Lawu, Yuk Pilih Jalur Favorit Kamu

Salah satu unggahan datang dari akun Twitter dengan nama Pejalan Ribet @chakdidinding. Ia mengunggah foto saat dirinya berada di padang savana Gunung Lawu.

Ia pun terlihat sangat merindukan pendakian Gunung Lawu.

"Cuma di Lawu aku bela belain bangun subuh start trekking jam 7 pagi. Biasanya? Jangankan start pagi, packing aja belum fufufu. Gak ngerti lagi tapi Lawu emang secandu dan semerindukan itu." tulis @chakdidinding.

Unggahan tersebut mampu merebut jumlah like sebanyak 266 dan tujuh retweet, dengan 32 komentar warganet.

Gunung Lawu juga dikenal dengan sosok Mbok Yem, yang merupakan pemilik warung dengan lokasi tertinggi di Indonesia.

Mbok Yem dikenal oleh semua pendaki yang pernah sampai puncak Lawu karena ia mendirikan warung kecil dengan isi makanan minuman, bahkan televisi dan menyediakan listrik di puncak gunung.

Rasa rindu terhadap Mbok Yem itu juga diungkapkan salah satu warganet yaitu cicakcicakdi- @didin_ yang mengunggah foto kala dirinya berada di Gunung Lawu.

Foto unggahannya terlihat dirinya sedang menatap hamparan awan yang menandakan dirinya sedang berada di puncak gunung.

Ia membuat kepsyen foto itu dengan menyebut rindu Mbok Yem karena sudah lama tidak mendaki Gunung Lawu.

"gunung Lawu trending, jadi kangen mbok yem," tulis @didin_

Unggahan tersebut menarik 371 warganet untuk memberikan like dan 9 retweet.

Tak hanya kedua warganet tersebut, politisi Agus Harimurti Yudhoyono @AgusYudhoyono juga ikut dalam trending topik Gunung Lawu. Ia mengunggah foto kenangannya saat mendaki gunung itu pada 2018.

Postingan ini mendapat 606 suka dan 93 retweet. Dalam kepsyennya, ia telah mengetahui bahwa Gunung Lawu telah dibuka kembali untuk pendakian.

"Akhir Juni lalu, jalur pendakian ke Gn. #Lawu dibuka kembali. Lihat foto-foto para pendaki gunung, saya terkenang saat mendaki tahun 2018 lalu. Untuk sampai ke puncak, kita harus sabar, gigih & kendalikan ego. Apa pengalaman berkesan kalian di #lawu?" tulis @AgusYudhoyono.

Tugu di puncak tertinggi Gunung Lawu, Hargo Dumilah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu di puncak tertinggi Gunung Lawu, Hargo Dumilah.

Apakah Gunung Lawu Sudah Buka?

Trendingnya Gunung Lawu di media sosial Twitter membuat lantas orang bertanya apakah pendakian sudah dibuka kembali.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (26/6/2020), pendakian di Gunung Lawu sudah dibuka kembali. Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Sunardi.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Dibuka, Simak Protokol Kesehatannya Sebelum Mendaki

Ia mengatakan, empat jalur pendakian di Gunung Lawu sudah dibuka. Pendakian tersebut melalui Cemoro Kandang dan Candi Cetho di Jawa Tengah, dan Cemoro Sewu dan Singolangu, Jawa Timur.

Jalur pendakian via Cemoro Kandang dan Candi Cetho, telah diujicoba pada 21-23 Juni lalu.
Sunardi menerangkan, tidak ada batas waktu seorang pendaki atau rombongan pendaki saat berada di atas.

"Kita batasi buka tutupnya saja. Pendakian malam tidak ada. Paling lambat jam 5 sore," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Lanjutnya, pos pendakian buka mulai pukul 07.00 dan tutup 17.00 WIB. Sementara itu tiket masuknya Rp 20.000 dari Cemoro Kandang atau Candi Cetho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com