KOMPAS.com – Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) telah menyetujui daftar 15 negara yang dapat mengajukan visa schengen.
Baca juga: Perancis dan Jerman Jadi Destinasi Wisata Favorit Pemohon Visa Schengen
Schengenvisainfo.com, Selasa (30/6/2020), mengungkapkan sebelumnya pada Sabtu (27/6/2020) adanya draft berisi 54 negara yang sedang didiskusikan oleh para anggota UE.
Draft tersebut kemudian dipersempit menjadi 15 negara yang kini sudah final. Per 1 Juli 2020 negara-negara yang penduduknya akan diizinkan untuk memasuki Eropa adalah sebagai berikut:
Namun, pelancong dari negara-negara tersebut harus terlebih dahulu memeriksa kebijakan masing-masing negara UE yang ingin dikunjungi.
Hal ini karena ]negara anggota UE diizinkan untuk melakukan pengecualian terhadap beberapa negara dari daftar tersebut.
“Terdapat Aljazair, Kanada, Georgia, Jepang, Montenegro, Maroko, Selandia Baru, Rwanda, Serbia, Korea Selatan, Thailand, Tunisia, dan Uruguay. China juga masuk dalam daftar UE, namun hanya dengan syarat adanya kebijakan visa resiprokal dari otoritas China,” tambahnya.
Daftar negara-negara aman tersebut akan ditinjau setiap dua minggu dan disesuaikan berdasarkan perkembangan Covid-19 di setiap negara.
Berdasarkan Dewan UE, penduduk Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan harus dianggap sebagai penduduk UE untuk keperluan rekomendasi tersebut.
Selain itu juga akan diperlakukan sama seperti warga UE lainnya hingga akhir periode transisi Brexit pada 31 Desember 2020.
Ada ketidaksepakatan antara negara UE
Terkait kriteria yang digunakan dalam keputusan daftar negara-negara aman, terdapat ketidaksepakatan antara negara-negara UE. Beberapa menyatakan bahwa data tingkat Covid-19 tidak dapat diandalkan.
Baca juga: Ada Kemungkinan Visa Schengen Makin Sulit Didapat Setelah Wabah Virus Corona
Komisi UE memperkenalkan rekomendasi terkait pembukaan kembali perbatasan internal Schengen pada 15 Juni 2020.
Penduduk negara-negara Eropa akan memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan di Zona Schengen secara bebas seperti sebelum wabah Covid-19 merebak.
Komisi UE juga merekomendasikan bahwa mulai 1 Juli 2020, negara-negara anggota harus mulai mengizinkan penduduk negara ketiga memasuki UE jika situasi Covid-19 mengizinkan langkah tersebut untuk diambil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.