Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Terbaru Terbang ke Bali, Bisa Pakai Rapid Test Non Reaktif

Kompas.com - 06/07/2020, 20:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Persyaratan penerbangan dari dan menuju ke Bali mengalami perubahan sesuai terbitnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 305/GUGASCOVID19/VI/2020.

Dengan dikeluarkannya SE ini maka menggantikan SE Gubernur Bali Nomor 10925 Tahun 2020.

Salah satu isi aturan SE tersebut adalah penumpang pesawat tujuan Bali bisa menunjukkan hasil non reaktif dari Rapid Test.

Sebelumnya, aturan penumpang ke Bali wajib menunjukkan hasil Swab Test negatif.

Baca juga: IATA: Travel Bubble Bisa Bantu Industri Penerbangan dan Pariwisata

Perubahan tersebut dikonfirmasi pula oleh pihak Bandara Ngurah Rai melalui Communication and Legal Manager AP 1 Ngurah Rai, Andanina Dyah Permata Megasari.

"Iya, sesuai dengan ketentuan di SE Gubernur Bali Nomor 305, untuk masuk Bali menggunakan hasil PCR atau rapid test," kata Mega melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Herry A. Y. Sikado, pada Minggu (5/7/2020) juga telah mengatakan penyesuaian tersebut.

"Per hari ini, terdapat penyesuaian ketentuan bagi penumpang rute domestik tujuan Bali untuk dapat menggunakan surat keterangan uji Tes PCR atau surat keterangan Rapid Test," katanya.

ILUSTRASI - Bandara Ngurah RaiDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf ILUSTRASI - Bandara Ngurah Rai

Bulan Juni, penerbangan ke Bali kembali menggeliat

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Senin (6/7/2020), Herry mengatakan, terdapat pergerakan pesawat dan penumpang yang mulai menggeliat ke Bali.

Setidaknya ia mencatat, ada peningkatan jika dibandingkan bulan Mei.

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Penerbangan ke Bali

"Di bulan Juni 2020 ini kami mencatat telah mulai terdapat peningkatan yang cukup menggembirakan dibanding bulan Mei 2020, dengan jumlah 545 pergerakan pesawat dan 19.816 penumpang, masing-masing tumbuh 69 persen dan 124 persen,” ujar Herry.

 

ILUSTRASI - Bandara Ngurah RaiDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf ILUSTRASI - Bandara Ngurah Rai

Sementara pada bulan Mei, ia mencatat pergerakan pesawat dan penumpang yang paling rendah sejauh ini dengan 322 pergerakan pesawat dan 8.829 penumpang.

Ia menambahkan, khusus untuk statistik Juni 2020, dari jumlah 19.816 penumpang yang terlayani, 18.444 penumpang di antaranya adalah penumpang rute domestik.

"Sedangkan dari 545 pergerakan pesawat, 470 di antaranya adalah dari rute domestik," jelasnya.

Catatan ini, menurutnya, cukup kontras jika dibanding dengan jumlah penumpang serta pergerakan pesawat rute domestik bulan Mei 2020, yang hanya sejumlah 5.099 penumpang dan 173 pergerakan pesawat.

Baca juga: Qatar Airways Kembali Terbang ke Bali, Ini Jadwalnya

Berakhirnya pembatasan penerbangan rute domestik jadi kunci peningkatan orang terbang ke Bali

Herry mengatakan, meningkatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat Juni 2020 dibanding dengan Mei dikarenakan oleh faktor berakhirnya pembatasan penerbangan komersial rute domestik.

Hal tersebut diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 pada 7 Juni lalu.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di bandara.

“Penumpang yang berangkat maupun yang datang di Bali diwajibkan untuk menjalani serangkaian prosedur pemeriksaan, pun diharuskan untuk melengkapi diri dengan sejumlah dokumen persyaratan,” lanjut Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com