Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

HUT RI ke-75 Akan Dirayakan Pemerintah Secara Sederhana, Begini Prosesinya

Kompas.com - 06/07/2020, 21:47 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tak hanya itu, ia mengungkapkan, saat upacara penaikan bendera pukul 10.00 akan ada bunyi sirine," kata Wishnutama seperti dalam keterangan tertulisnya.

"Selanjutnya kira-kira pukul 10.15 akan ada bunyi sirine kedua yang panjang, saat itulah diharapkan seluruh masyarakat untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata Wishnutama.

Ia mengatakan, upacara penaikan dan penurunan bendera itu nantinya akan disiarkan  langsung secara serentak di seluruh stasiun televisi nasional, televisi lokal, serta disiarkan secara live streaming di sosial media.

"Tak ketinggalan pada 30 menit sebelum upacara penaikan bendera dan 60 menit sebelum upacara penurunan bendera telah disiapkan acara khusus yang menampilkan suguhan seni dan budaya dengan penampilan dari berbagai musisi dan penyanyi," tuturnya.

Baca juga: Kemenpar Sebut Red Doorz dan OYO Hanya Kos-kosan

Menparekraf mengatakan, di acara tersebut juga akan diisi dengan video tentang peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI di tengah pandemi.

Menurut dia, video sosialisasi mengajak masyarakat untuk tetap berkarya dan beradaptasi dengan kehidupan normal baru.

"Harapan, optimisme, dan rasa cinta tanah air harus semakin menguat meski Indonesia sedang dihadapkan pada kesulitan," sambungnya.

Masih dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Wishnutama mengatakan, digelar lomba digital berupa videografi atau fotografi dalam mempercantik lingkungan.

Baca juga: Selain Kemenpar, Ini Instansi yang Mengajukan Penundaan CPNS 2019

Ia mengatakan, perlombaan tersebut akan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan bertajuk Lingkungan Bersih Indah Sehat Kreatif Untuk Indonesia Kuat.

"Saatnya kita tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa bangkit bersama memenangkan segala tantangan yang ada dan bergotong royong menuju Indonesia Maju," kata Wishnutama 

Dengan demikian, menurut dia, keterbatasan saat ini seharusnya dijadikan momentum bagi anak bangsa untuk berkreativitas dan berinovasi.

"Saatnya membuktikan Indonesia adalah bangsa yang besar, dan mampu menghadapi segala macam tantangan bersama. Indonesia adalah bangsa yang kuat karena persatuan," tegas Wishnutama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com