Saat ini, Perbup tersebut baru memperbolehkan perhotelan untuk beroperasi kembali di era new normal.
Perbup berlaku mulai 3–16 Juli, sebelum dilakukan perubahan tergantung situasi dan kondisi di Kabupaten Bogor.
Jika perubahan mengacu ke arah positif, maka ada kemungkinan vila dan homestay boleh beroperasi kembali.
“Kalau berubah, nanti ada pertimbangan lain dan evaluasi ke lapangan. Kami juga selalu monitoring ke lapangan,” ungkap Muliadi.
“Kalau diizinkan beroperasi, protokol kesehatan vila dan homestay wajib sama semua seperti protokol kesehatan hotel atau resor,” imbuhnya.
Baca juga: Ramai-ramai Camping di Puncak Bogor, Seperti Orang Dikurung Tiba-tiba Keluar
Muliadi menuturkan, saat ini pihaknya tengah berfokus untuk mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan guna menekan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, prinsip dalam membuka kembali industri pariwisata di wilayahnya yaitu adanya komitmen antara pihak-pihak terkait.
“Prinsipnya sehat. Komitmen antar pelaku pariwisata dan calon wisatawan harus sama-sama sehat. Adaptasi kebiasaan-kebiasaan sesuai protokol kesehatan Covid-19, lalu jaga kesehatan,” pungkas Muliadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.