JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut era new normal, beberapa jalur pendakian gunung di pulau Jawa kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tak hanya di pulau Jawa, langkah tersebut juga dilakukan beberapa pengelola gunung yang ada di luar pulau Jawa seperti yang di Sumatera Barat.
Menurut pantauan Kompas.com, terdapat enam gunung di Sumatera Barat yang sudah buka sejak pertengahan Juni.
Baca juga: Gara-gara Video Viral Pendaki Membludak, Kuota Pendakian Gunung Lawu Dibatasi
Keenam gunung itu di antaranya Gunung Singgalang, Gunung Marapi, Gunung Sago, Gunung Tandikek, Gunung Talamau, dan Gunung Talang.
Adapun protokol kesehatan yang diterapkan keenam gunung tersebut hampir sama yaitu mewajibkan pendaki menggunakan masker, membawa hand sanitizer, mendaki dalam kondisi sehat, membawa alat makan sendiri, dan beberapa basecamp mewajibkan pendaki membawa surat sehat.
Berikut enam gunung di Sumatera Barat yang telah buka kembali
Gunung Singgalang
Gunung berketinggian 2.877 mdpl ini berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Gunung ini dikenal karena mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah.
Jika sampai puncak, para pendaki akan melihat telaga bernama Telaga Dewi itu. Jalur pendakian utama gunung ini yaitu melalui Pandai Sikek.
Melihat akun Instagram resmi Posko Gunung Singgalang @posko_gn.singgalang_official, pendakian gunung sudah buka kembali sejak 12 Juni 2020.
Adapun retribusi pendakian via Jorong Tanjuang Nagari Pandai Sikek yaitu untuk pendaki lokal Rp 15.000 dan pendaki mancanegara Rp 25.000.
Gunung Marapi
Gunung berikutnya di Sumatera Barat yang telah buka kembali pendakiannya adalah Gunung Marapi. Gunung berketinggian 2.891 mdpl ini berada di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kotamadya Padang Panjang.
Melihat akun Instagram @marapi_singgalang, gunung ini telah buka kembali sejak 6 Juni 2020. Jalur pendakian yang diizinkan buka adalah via Koto Baru.
Baca juga: Cuma Sehari Willem Sigar Mendaki Gunung Marapi dan Singgalang
Jika beruntung, pendaki akan melihat Danau Singkarak terlihat jelas ketika sudah sampai puncak gunung. Gunung ini juga konon merupakan tempat asal nenek moyang orang Minangkabau.
Jika ingin mendaki Gunung Marapi di masa pandemi, tetap wajib mengikuti protokol di antaranya menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan dalam keadaan sehat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.