"Harapannya semua sehat, dan tidak terjadi klaster baru (covid-19) di kawasan wisata," ucap Harry.
Salah satu pengelola rumah makan 'Drini indah' di Kawasan Pantai Drini, Yanto berharap Dinas Pariwisata dan pemerintah memberikan dukungan terhadap sarana dan prasarana menyambut new normal.
Baca juga: Aturan Baru ke Pantai Gunungkidul, Identitas Wisatawan Diperiksa
Sebab, saat ini dirasakan masih kurang, meski sosialiasasi sudah dilakukan.
"Masyarakat sudah siap, semua perlu pendampingan dari pemerintah. Beberapa fasilitas seperti papan imbauan masih kurang," ucap Yanto
Pihaknya bersama masyarakat sudah menyiapkan mandiri seperti kacamata, masker, hingga desinfektan untuk membersihkan lokasi warung dan restoran.
"Semoga tidak ada penularan baru, sehingga kami bisa melakukan kegiatan ekonomi kembali setelah tiga bulan tidak berjualan," kata Yanto.
Dinas Pariwisata Gunungkidul pada akhir pertengahan Juni 2020 melakukan uji coba tahap pertama, dan tahap kedua hingga 31 Juli 2020 mendatang untuk kawasan Kalisuci, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron, dan Kukup.
Selain uji coba pantai, akan menyusul uji coba seperti Gua Pindul, Air Terjun Sri Getuk, hingga kawasan wisata lain yang sudah siap uji coba.
Saat uji coba protokol kesehatan wajib diperhatikan seperti pembatasan jumlah pengunjung hingga wajib masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.