Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Garut Siap Terima Turis, Cukup Ukur Suhu Tubuh Saja

Kompas.com - 07/07/2020, 21:00 WIB
Ari Maulana Karang,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 GARUT, KOMPAS.com – Setelah lepas dari masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tempat-tempat wisata di Garut, sudah kembali bisa dikunjungi wisatawan. 

Bupati Garut Rudy Gunawan pun, mengajak wisatawan untuk kembali berwisata di Garut.

Baca juga: Hotel-hotel di Garut Tawarkan Diskon 30 Persen

“Saya selaku Bupati Garut, mengajak kepada masyarakat Garut, ayo berwisata di Garut, mereka yang rindu Garut, silahkan berkunjung dengan protokol kesehatan, siapapun tamunya dari luar Garut, hanya dengan ukur suhu tubuh,” katanya.

Saat ini, hampir semua jenis wisata di Garut telah dibuka, termasuk tempat wisata pemandian air panas di Kawasan wisata Cipanas Garut.

Bahkan, Rudy mengklaim pada akhir pekan kemarin, tingkat hunian hotel pun sudah bisa mencapai 100 persen.

Weekend kemarin, banyak yang 100 persen okuvansinya,” kata Rudi saat ditemui usai meninjau langsung kesiapan pembukaan Taman Air Sabda Alam dengan protokol kesehatan, Jumat (3/7/2020) petang.

Rudy menuturkan, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Garut, sudah menyepakati pembukaan tempat-tempat wisata sudah bisa dipertanggungjawabkan. Tindakan-tindakan preventif dan kuratif terhadap Covid-19 terus dilakukan tim gugus tugas.

“Kami juga ingin melaksanakan perintah Presiden, bahwa ekonomi harus bergerak, tagline Polri pun di ulangtahunnya kemarin juga soal produktivitas masyarakat,” katanya.

Rudy sendiri melihat, Taman Air Sabda Alam, sebagai salah satu tempat wisata favorit di Garut, saat ini sudah bisa beroperasi kembali. Pihak manajemen sudah menerapkan protokol kesehatan dan juga menyiapkan satgas Covid-19 di tempat wisatanya.

“Yang jadi masalah, masyarakatnya yang datang harus mau pakai masker, ya kalau berenangnya nggak usah pakai masker,” katanya sambil tertawa.

Trail Running di Gunung GunturArsip Goat Run Trail Running Series Trail Running di Gunung Guntur

Komisaris PT Sabda Alam Amung Mamun mengungkapkan, kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah daerah, menjadi kesempatan emas pihaknya. Karenanya, hal ini akan dimanfaatkan oleh pihaknya secara bertanggungjawab.

“Melihat situasi yang menuju membaik dan Garut dari satu sisi bagus dalam penanganan Pandemi Covid-19, kami tentu akan memanfaatkan ini secara bertanggung jawab,” katanya.

Amung menuturkan, sejak beberapa minggu ke belakang, banyak wisatawan yang memaksa untuk masuk ke Taman Air Sabda Alam meski telah dinyatakan ditutup.

Saat ini, setelah ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk bisa beroperasi kembali, pihaknya pun siap melayani para wisatawan.

Tingkat hunian hotel naik

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com