Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangun Kepercayaan Wisatawan, Kemenparekraf Siapkan Handbook Penerapan Proktokol Kesehatan

Kompas.com - 09/07/2020, 10:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kebiasaan itu seperti menggunakan masker, jaga jarak, tidak berjabat tangan, serta menggunakan teknologi untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Pandemi Covid-19 juga telah mengubah perilaku konsumen baik dalam menentukan pembelian produk atau jasa kreatif maupun dalam menentukan perjalanan wisata,” katanya.

Pada akhir sambutannya, Angela mengungkapkan harapan dan optimismenya terhadap pemulihan ekonomi nasional khususnya pada sektor parekraf.

Baca juga: Bantu Pekerja Sektor Parekraf Terdampak Pandemi, Kemenparekraf Manfaatkan Platform Digital

“Mari kita kembali produktif secara aman, kita jaga keselamatan diri, jaga saudara, teman kita, keluarga kita, sesama kita, kita bersama jaga Indonesia,” ajaknya.

Adapun, turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu.

Lalu, hadir pula Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari, Direktur Penyuluhan, Kementerian Keuangan Hestu Yoga, dan Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Yolak Dalimunthe.

Termasuk, pejabat Eselon I dan Staf Ahli di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, perwakilan asosiasi, serta sekitar 2.500 peserta yang hadir secara virtual.

Baca juga: Bantu Pekerja Sektor Parekraf Terdampak Pandemi, Kemenparekraf Manfaatkan Platform Digital

Pada kesempatan ini, para pembicara mensosialisasikan kebijakan fiskal yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha di sektor parekraf, sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan untuk sektor parekraf bagi seluruh pemangku kepentingan.

Tak hanya itu, pembicara juga mensimulasikan adaptasi kebiasaan baru terkait operasional hotel di masa Pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com