Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/07/2020, 11:54 WIB

Tidak hanya itu, Woerlee menuturkan, museum tersebut juga menyiapkan kode QR di setiap koleksi museum yang ada.

Hal tersebut guna menghindari terjadinya penumpukan wisatawan di setiap koleksi yang ada. Mereka hanya perlu memindai kode untuk membaca penjelasan setiap koleksi dari area mana pun di museum.

Mereka juga merubah fasilitas peminjaman headset menjadi saklar yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk mencolokkan headset masing-masing.

Baca juga: Cara Berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional Selama Era New Normal

Museum masih sepi

Kendati Museum Volkenkunde sudah dibuka sejak sebulan lalu, namun Woerlee mengatakan bahwa hingga saat ini pengunjung masih sepi.

“Satu hal yang memprihatinkan adalah jumlah kunjungan berkurang 80 persen,” kata Woerlee.

Meski begitu, pengunjung yang datang merasa senang karena akhirnya bisa berkunjung kembali setelah museum ditutup untuk sementara waktu.

Berbeda dengan Museum Volkenkunde, Africa Museum lebih digemari oleh wisatawan karena memiliki fasilitas luar ruangan.

Baca juga: Museum Perumusan Naskah Proklamasi Sudah Buka, Ini Cara Berkunjung

Kegiatan musim panas

Woerlee menuturkan, rombongan sekolah sudah mulai berdatangan ke National Museum of World Cultures.

Selain rombongan sekolah, wisatawan lain juga mulai berdatangan untuk melakukan beberapa kegiatan di Tropenmuseum seperti membuat masker.

Guna membuat wisatawan tetap tertarik untuk berkunjung ke museum di era new normal, Woerlee mengungkapkan bahwa beberapa museum tengah mempersiapkan sebuah program.

“Museum Volkenkunde dan Africa Museum kini tengah merancang kegiatan keluarga di luar ruangan. Untuk kegiatan publik pada musim panas tahun ini,” ungkap Woerlee.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+