Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan jadi Kunci Kebangkitan Industri Hotel dan Restoran

Kompas.com - 09/07/2020, 16:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, penerapan protokol kesehatan di sektor wisata, khususnya hotel dan restoran masih belum cukup.

“Perlu didukung kedisiplinan, baik dari para stakeholder pariwisata, pelaku, dan wisatawan itu sendiri agar tidak menimbulkan gelombang kedua Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Wishnutama menyampaikan pernyataan itu saat acara Sosialisasi Kebijakan dan Simulasi Protokol Kesehatan bagi Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) pada Masa Covid-19 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Menparektaf pun telah mengecek penerapan protokol kesehatan di Hotel JS Luwansa. Menurut dia, segala persiapan itu memunculkan semangat dan optimisme kebangkitan sektor wisata, khususnya hotel dan restoran.

Baca juga: Wishnutama Dorong Pelaku Parekraf Optimalkan Stimulus dan Relaksasi dari Pemerintah

Meski demikian, kedisiplinan tetap perlu ditingkatkan, baik untuk restoran di luar hotel, sehingga kepercayaan wisatawan domestik dan mancanegara makin meningkat.

“Penerapan protokol kesehatan secara disiplin diharapkan bisa segera memulihkan sektor pariwisata yang paling terpuruk dari berbagai sektor di Tanah Air,” ujar Wishnutama.

Hotel dan restoran siap terapkan protokol kesehatan

Sementara itu, menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani, industri pariwisata, khususnya hotel dan restoran jadi yang paling siap menjalankan protokol kesehatan.

Kesiapan itu, meliputi tata cara penyajian makanan di buffer, aktivitas di kolam renang, hingga penggunaan fasilitas kebugaran.

“Saat ini, yang paling penting adalah bagaimana mengembalikan demand. Untuk itu, penting bagi pemerintah melakukan kegiatan di hotel, seperti pertemuan atau perjalanan,” ujar Haryadi.

Ia melanjutkan, pemerintah harus memacu demand. Dengan memulai kegiatan, seperti pertemuan atau perjalanan, masyarakat akan mengikutinya.

Baca juga: Bangun Kepercayaan Wisatawan, Kemenparekraf Siapkan Handbook Penerapan Proktokol Kesehatan

Pihaknya pun mewakili seluruh industri hotel dan restoran mengucapkan teruma kasih atas dukungan Menparekraf, jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kita semua ada dalam satu perahu yang sama untuk mengatasi masa sulit ini,” ujar Haryadi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga hadir turut membagikan upaya dukungan kepada sektor wisata agar bisa kembali buka di tengah persiapan new normal.

Salah satu wujud dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi adalah dengan memberikan sertifikat sehat atau lolos uji protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Wishnutama: Tambahan Anggaran 2021 Fokus untuk Pemulihan Sektor Pariwisata

Sertifikat tersebut diberikan kepada obyek wisata, hotel, homestay, kafe, dan restoran di Banyuwangi yang sudah menerapkan protokol kesehatan.

"Sertifikasi terhadap tersebut dilakukan untuk memberi jaminan keamanan, kesehatan, dan keselamatan bagi semua yang terlibat di sektor ini. Jadi semua sama-sama aman,” ujar Abdullah.

Ia melanjutkan, wisatawan hingga pekerja di sektor wisata akan aman semua jika protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com