Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eloknya Danau Rana Kulan yang Tersembunyi di Manggarai Timur

Kompas.com - 10/07/2020, 20:10 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

BORONG, KOMPAS.com - Pesona eksotis Danau Rana Kulan tersembunyi di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Belum banyak orang yang tahu Danau Rana Kulan ini. Hanya warga Desa Rana Kulan dan sekitarnya yang mengetahui keberadaan danau ini. Danau Rana Kulan berada di tengah hutan lindung RTR 0101 Jemali.

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa dan Ketua Komisi C DPRD, Siprianus Habur bersama Kompas.com mengunjungi obyek wisata Danau Rana Kulan pada Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Uniknya Tradisi Minum Kopi Pahit Colol di Manggarai Timur

Kunjungan ini sekaligus memantau kondisi hutan karena adanya kabar terjadi perambahan hutan.

Dupa dan Habur terkejut dengan keindahan danau yang berada di tengah hutan lindung tersebut.

"Kami baru pertama melihat Danau Rana Kulan. Selama ini kami dengar informasi tentang keberadaan danau ini. Ini obyek wisata unggul di Kabupaten Manggarai Timur," jelasnya.

Menurutnya, Dinas Pariwisata Manggarai Timur harus memiliki konsep pengembangan berbasis lingkungan dan komunitas.

"Selain itu pengembangan pariwista berbasis cerita kekhasan nama-nama obyek wisata," katanya.

Dupa dan Habur meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur mengembangkan dan giat mempromosikan pariwisata.

Banyak tempat wisata yang belum dipromosikan di daerah, baik wisata budaya, alam, pantai, Komodo, burung endemik, danau-danau, air terjun, kain tenun, makanan khas, serta bunga teratai terunik di dunia.

Danau Rana Kulan tersembunyi di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Danau Rana Kulan tersembunyi di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Tujuh danau kecil

Ketua BPD Desa Rana Kulan, Yeremias Saur dan anggotanya Arsyad Alo kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020) menjelaskan kawasan Danau Rana Kulan memiliki tujuh anak danau kecil di tengah hutan lindung.

Ketujuh danau ini adalah Danau Geleng, Kipo, Rawuk, Katol, Paku, Wencuwoan dan Sambi. Jadi Danau Ranu Kulan merupakan danau terbesar. Jadi total danau di dalam kawasan hutan lindung RTR 0101 Jemali ini ada 8 danau.

"Jadi danau yang terunik karena memiliki anakan danau kecil. Kami berharap hasil kunjungan ini ada perhatian serius dari Pemda Manggarai Timur untuk destinasi di Desa Rana Kulan," harapnya.

Baca juga: Festival Kopi Colol di Manggarai Timur NTT Dibatalkan

Saur dan Alo menjelaskan, dulu saat jalan aspal dari Lengko Ajang dalam kondisi bagus, Danau Rana Kulan menjadi tempat wisata.

Setiap minggu, banyak masyarakat dari Lengko Ajang, Elar, dan Sambirampas berwisata di danau tersebut. Namun, sesudah jalan rusak, warga tidak berkunjung lagi.

"Dulu di sekitar danau ini ramai dikunjungi warga lokal untuk berwisata. Namun, akhir-akhir ini tidak lagi menjadi tempat berwisata," katanya.

Danau Rana Kulan tersembunyi di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Danau Rana Kulan tersembunyi di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Jalan rusak

Warga Desa Rana Kulan saat dialog dengan Ketua DPRD di rumah Kepala Desa Rana Kulan menyampaikan infrastruktur jalan yang masih sangat rusak di Desa Rana Kulan.

Jalan rusak itu mulai dari Cabang Watunggong ke arah utara. Siapapun yang melintasi jalan ini harus hati-hati karena bekas aspalnya sudah terkelupas.

Selain jalan, jembatan di desa ini juga hanya beralaskan papan. Dalam dialog tersebut, warga memuji kedatangan Ketua DPRD Manggarai Timur yang berani mengunjungi Desa Rana Kulan. Menurut para warga, hal ini menjadi sejarah pertama Ketua DPRD Manggarai Timur mengunjungi Desa Rana Kulan.

Baca juga: Eloknya Matahari Terbit di Pulau Kojadoi, Sikka Flores

"Kerinduan kami untuk melihat Ketua DPRD Manggarai Timur terwujud. Harapannya, jejak kaki bisa membekas Desa Rana Kulan dengan berjuang memperbaiki jembatan Wae Lampang," harapan dari semua warga.

Di hadapan warga saat dialog itu, Ketua DPRD Manggarai Timur, Heremias Dupa berjanji memperbaiki jembatan Wae Lampang.

"Kondisi kerusakan jembatan Wae Lampang sangat parah dan menjadi viral beberapa waktu lalu. Saya berjanji agar 2021 memprioritas perbaikan Jembatan Wae Lampang. Setiba di Borong, DPRD akan bertemu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Bappeda untuk mengalokasikan anggaran buat Jembatan Wae Lampang," janjinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com