Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Wisata di Yogyakarta Selama New Normal, Alam dan Budaya

Kompas.com - 13/07/2020, 10:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata Yogyakarta diprediksi bakal ada perubahan tren wisata dalam menyambut era new normal.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo, tren wisata ke Yogyakarta akan lebih digandrungi pada budaya dan alam.

"Jadi saya lihat bahwa yang akan menjadi primadona pariwisata Yogyakarta itu lebih mengarah pada culture and nature, dan ini Jogja banget," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Sejarah, Peraturan Unik, dan Wisata Keraton Yogyakarta

Singgih meyakini, kekayaan pariwisata Yogyakarta terletak pada sisi budaya dan alam. Kedua hal tersebut mampu menarik hati wisatawan untuk kembali berwisata ke Yogyakarta saat era new normal.

Saat ini pihaknya tengah menggencarkan uji coba pada tempat-tempat wisata budaya dan alam.

"Misalnya pantai, gunung, pegunungan, kemudian juga sungai di bawah tanah seperti Kalisuci di Gunungkidul. Itu kan nature semua," terangnya.

Baca juga: Cara Menuju Bukit Paralayang Yogyakarta, Naik Kendaraan Pribadi maupun Taksi Online

 

Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/FADLI SUANDI Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta.
Adapun tempat wisata budaya di Yogyakarta yang telah diujicoba yakni Taman Sari. Tempat wisata budaya seperti Kraton dan museum akan segera menyusul untuk diuji coba kembali.

Sementara untuk Museum Benteng Vredeburg yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Singgih mengaku belum mendapat informasi pembukaan.

"Sepertinya belum dibuka, saya belum dapat kabar Museum Vredeburg kapan buka," ujarnya.

Baca juga: Yuk Ngulik Seputar Liburan ke Yogyakarta di Live Instagram Kompas.com

Candi-candi di Yogyakarta mulai lakukan uji coba

Singgih menjelaskan, beberapa candi yang berada di Yogyakarta juga telah melakukan uji coba operasional wisata.

Ia mencontohkan Candi Prambanan yang sudah melakukan uji coba operasional. Hasil uji coba didapat, jumlah pengunjung stabil.

"Kemudian candi-candi kecil seperti Candi Ijo, Sambisari, mereka belum buka, tapi sedang disiapkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com