Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Pengunjung di Candi Borobudur akan Bertambah Secara Bertahap

Kompas.com - 13/07/2020, 20:11 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan penambahan kuota kunjungan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan akan segera direalisasikan secara bertahap.

"Selama masa uji coba harus sangat ketat sekali agar protokol bisa kita jalankan," kata Edy Setijono di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/7/2020) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, PT TWC masih membatasi kuota kunjungan 10 hingga 15 persen karena faktor kehati-hatian.

Baca juga: Ada di Relief Candi Borobudur, Ini Sejarah Durian di Nusantara

Hal ini berarti pihak TWC hanya menerima sekitar 1.500 wisatawan dari kuota normal. Pada masa normal, kunjungan wisatawan bisa mencapai rata-rata hingga 11.000 per hari.

Edy berharap setelah melalui dua pekan uji coba, kuota kunjungan di dua destinasi wisata candi itu akan ditingkatkan hingga 50 persen atau sekitar 3.000 orang.

Petugas dengan masker dan face shield berjaga di zona I Candi Borobudur Magelang, Senin (7/7/2020).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Petugas dengan masker dan face shield berjaga di zona I Candi Borobudur Magelang, Senin (7/7/2020).

"Kita evaluasi lagi apa yang telah kita kerjakan. Kalau kondusif kita naikkan lagi hingga 5.000. Hari-hari terakhir kuotanya sudah lebih," kata dia.

Meski masih uji coba, pembukaan wisata di Candi Borobudur sejak 25 Juni 2020 dan Candi Prambanan sejak 1 Juli 2020 mendapat respons baik dari para wisatawan.

Baca juga: Bakal Seperti Apa Wisata Candi Borobudur di Era New Normal?

"Animo pengunjung bagus karena jam 14.00 WIB kuota sudah sampai. Pintu ditutup, tidak ada penjualan tiket, wisatawan tetap di dalam sampai akan ditutup," kata dia.

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19 Biwara Yuswantana mengatakan uji coba pembukaan objek wisata harus diikuti dengan evaluasi secara berkala kendati hingga kini belum ditemukan kasus Covid-19 di destinasi wisata.

"Uji coba ini dimanfaatkan untuk kesiapan, pembatasan dilakukan dengan ketat. Kunjungan wisatawan dominan masih domestik, baru diikuti luar kota," kata dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa Candi Borobudur zona I kembali dibuka untuk wisatawan mulai Senin (7/7/2020).

Pembukaan ini dilakukan setelah Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengantongi izin dari Bupati Magelang sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.

Baca juga: Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Zona I Candi Borobudur Kembali Dibuka

Protokol kesehatan yang wajib dipatuhi wisatawan sebelum masuk baik zona II maupun zona I Taman Wisata Candi Borobudur antara lain pemeriksaan suhu tubuh, pemakaian masker, pengaturan jarak minimal 1 meter antar wisatawan dan pembersihan lokasi wisata secara berkala.

Untuk jam kunjungan disesuaikan dengan operasional zona II Taman Wisata Candi Borobudur ditambah 30 menit, yakni mulai jam 08.30 WIB sampai 16.30 WIB. Kemudian, setiap Senin ditutup untuk pengistirahatan dan pembersihan Candi Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com