Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Biru Turki, Sudah Ada sejak Tahun 1600-an

Kompas.com - 14/07/2020, 11:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Lantai bawah masjid tersebut dihiasi oleh lantai dengan desain tradisional seperti bunga. Sementara hal yang paling mendominasi pada lantai atas masjid adalah lebih dari 200 kaca patri dengan desain unik.

Ayat-ayat Al Quran menghiasi bagian dalam masjid tersebut. Banyak dari mereka dibuat oleh seorang kaligrafi terhebat pada masa itu, Seyyid Kasim Gubari.

Jadi tempat wisata dan tempat ibadah

Bangunan tersebut merupakan tempat wisata paling populer di Istanbul. Tak heran jika banyak wisatawan berkunjung ke sana.

Meski begitu, Masjid Biru masih berfungsi sebagai tempat beribadah. Pihaknya akan menutup sementara kunjungan wisatawan selama 30 menit, atau selama shalat lima waktu sedang berlangsung.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bangunan Ikonik Turki Hagia Sophia

Cara berkunjung ke Masjid Biru

Masjid Biru merupakan tempat wisata yang masih aktif digunakan sebagai tempat beribadah. Jika ingin berkunjung, wisatawan wajib menggunakan pakaian tertutup.

Adapun pakaian tertutup yang dimaksud adalah celana panjang bagi pria, penutup kepala, pakaian lengan panjang, serta celana atau rok panjang bagi perempuan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut cara berkunjung ke Masjid Biru yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (14/7/2020):

  1. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Masjid Biru adalah saat pagi menjelang siang.
  2. Hindari berkunjung ke Masjid Biru saat waktu beribadah, atau 30 menit sebelum adzan. Masjid akan ditutup selama 90 menit bagi wisatawan.
  3. Sebelum masuk ke masjid, lepas alas kaki dan taruh di dalam kantung plastik yang sudah disediakan secara gratis. Memasuki masjid tidak dikenakan biaya.
  4. Wanita wajib menggunakan penutup kepala, pakaian lengan panjang, serta celana atau rok panjang. Penutup kepala sudah disediakan di pintu masuk masjid secara gratis.
  5. Pria wajib menggunakan celana panjang.
  6. Saat berada di dalam masjid, wisatawan dilarang berisik dan menggunakan flash jika ingin berfoto.
  7. Saat berfoto, wisatawan dianjurkan untuk tidak membidik kamera ke arah orang-orang yang sedang shalat.
  8. Usai berkunjung, plastik pembungkus alas kaki dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan. Penutup kepala dikembalikan ke staf.
  9. Wisatawan bisa memberi donasi secara sukarela untuk membantu masjid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com