Kompas.com - 14/07/2020, 18:00 WIB

BANGKA, KOMPAS.com – Desiran ombak dan bentangan air biru Pantai Matras sudah menampakkan dirinya di sepanjang jalur kecil menuju ke Pantai Matras.

Sedikit tertutup oleh rimbunan pohon hijau nan asri dan perbukitan Kota Sungailiat, keelokan pantai mampu membuat orang memicingkan mata untuk melihat lebih dekat seindah apa alam yang ditawarkan.

Baca juga: Wisata Bangka, Main Olahraga Air di Pantai Batu Bedaun

Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi Pantai Matras pada Sabtu (7/3/2020) lalu. Pantai Matras merupakan salah satu pantai andalan Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sembari menunggu pembelian tiket seharga Rp 3.000 per orang usai, kami dimanjakan oleh bentangan air biru pantai tersebut.

Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).
Eloknya tidak bisa dijabarkan melalui kata-kata. Kami pun terpana melihat keindahan depan mata. Birunya Pantai Matras tidak mengada-ngada.

Keindahan tersebut juga dilengkapi dengan lanskap tumpukan bebatuan yang disusun secara memanjang di sepinggir pantai untuk meneduhkan gelombang ombak.

Sementara di bibir pantai, kami melihat banyak sekali bebatuan besar di bawah pohon rindang yang membuatnya cocok dijadikan sebagai tempat berteduh sembari menikmati pemandangan.

Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).

Sesaat setelah kami menginjakkan kaki di area parkir kendaraan Pantai Matras, kami disambut dengan kicauan burung yang terlena di antara kencangnya desiran ombak yang menabrakkan diri ke bebatuan sekitar pantai.

“Di sini juga suka ada kemah di akhir tahun. Salah satu kebiasaan orang Bangka lainnya adalah ketika kami pergi ke pantai bersama keluarga, kami biasa memanggang ikan di sini,” tutur Staf Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Bangka, Harizchi Adha Ramawijaya, kepada Kompas.com.

Mendengar penjelasan tersebut, tidak heran jika masyarakat setempat senang memanggang ikan sembari menikmati Pantai Matras.

Terletak sekitar 300 meter dari tulisan “PANTAI MATRAS” berwarna merah terang, kami melihat sebuah bangunan kecil yang terbuat dari kayu.

Tempat pelelangan ikan segar di Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tempat pelelangan ikan segar di Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).

Tepat di seberang bangunan tersebut juga terlihat beberapa kapal nelayan yang terombang-ambing dengan tenang. Inilah “Pondok Tempat Labuh Perahu Nelayan Matras”.

Sesampainya di sana, kami turut disambut oleh beberapa nelayan yang sedang beristirahat. Ada yang sedang merebahkan diri di atas tempat duduk kayu, ada yang sibuk wara-wiri membawa sekantong ikan.

Ini merupakan tempat pelelangan ikan segar hasil tangkapan lebih kurang 76 nelayan di Pantai Matras.

“Lelang ikan ada setiap hari mulai pukul 06:00 – 07:00 WIB. Ada ikan tirusan, ikan bawal, udang, cumi-cumi, hingga kepiting. Masyarakat bisa langsung beli ikan di sini dan dibakar,” kata seorang nelayan bernama Wanmadu.

Beberapa hasil tangkapan nelayan di Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Beberapa hasil tangkapan nelayan di Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).
Kami cukup senang telah diberi kesempatan untuk berkunjung ke sana. Pantai Matras terletak di Jalan Pantai Matras, Sinar Baru, Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Terletak tidak jauh dari pusat kota, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau ojek daring untuk berkunjung karena tidak ada transportasi umum menuju kawasan ini.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Video Pilihan

Rekomendasi untuk anda
26th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungan Wisman Mei 2022 Tertinggi Sejak Pandemi, Ini Pendorongnya 

Kunjungan Wisman Mei 2022 Tertinggi Sejak Pandemi, Ini Pendorongnya 

Travel Update
Bepergian ke Portugal Kini Tak Perlu Syarat Perjalanan Covid-19

Bepergian ke Portugal Kini Tak Perlu Syarat Perjalanan Covid-19

Travel Update
8 Restoran Jakarta yang Cocok Dijadikan Tempat Dinner Romantis

8 Restoran Jakarta yang Cocok Dijadikan Tempat Dinner Romantis

Jalan Jalan
15 Gedung Tertinggi di Dunia, Ada yang Punya Lubang Kotak di Puncaknya

15 Gedung Tertinggi di Dunia, Ada yang Punya Lubang Kotak di Puncaknya

Jalan Jalan
The Jungle Waterpark: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Aktivitasnya

The Jungle Waterpark: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Aktivitasnya

Jalan Jalan
30 Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Inggris dan Artinya

30 Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Travel Tips
Kata Sandiaga Soal Film Hollywood Berlatar Bali tapi Syuting di Australia

Kata Sandiaga Soal Film Hollywood Berlatar Bali tapi Syuting di Australia

Travel Update
Ascott Akuisisi Oakwood, Perkuat Posisi di Pasar Penginapan

Ascott Akuisisi Oakwood, Perkuat Posisi di Pasar Penginapan

Travel Update
Museum Bahari Bakal Punya Ruang Titik Nol Meridian Batavia, Apa Itu?  

Museum Bahari Bakal Punya Ruang Titik Nol Meridian Batavia, Apa Itu?  

Travel Update
Gembira Loka Zoo Batasi Wahana Interaksi dengan Satwa, Cegah Wabah PMK

Gembira Loka Zoo Batasi Wahana Interaksi dengan Satwa, Cegah Wabah PMK

Travel Update
Nasib Sisa Makanan di Pesawat, Ada yang Dibakar 

Nasib Sisa Makanan di Pesawat, Ada yang Dibakar 

Jalan Jalan
10 Wisata Ciater Subang, Cocok untuk Liburan bersama Keluarga 

10 Wisata Ciater Subang, Cocok untuk Liburan bersama Keluarga 

Jalan Jalan
Usulan Kereta Gantung di Puncak untuk Atasi Macet Sudah Mulai Dibahas

Usulan Kereta Gantung di Puncak untuk Atasi Macet Sudah Mulai Dibahas

Travel Update
Labuan Bajo Catat 65.000 Kunjungan Wisata hingga Juni 2022

Labuan Bajo Catat 65.000 Kunjungan Wisata hingga Juni 2022

Travel Update
4 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT

4 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT

Travel Tips
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.