Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Cihud Cihideung Udik, Tempat Wisata Terbaru di Bogor

Kompas.com - 14/07/2020, 20:10 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

CIAMPEA, KOMPAS.com - Bendungan Cihud yang dibangun pada 1986 itu kini menjadi tempat wisata baru Kabupaten Bogor.

Hal ini bisa dilakukan setelah Pemerintah Desa Cihideung Udik Kabupaten Bogor (Jawa Barat) menata lokasi wisata alam itu.

Baca juga: Catat, Aturan Tempat Wisata Kabupaten Bogor Dibuka

Kepala Desa Cihideung Udik, Denny saat ditemui ANTARA di lokasi, Senin (13/7/2020) menjelaskan, pihaknya sudah dua bulan menata bendungan itu dengan perkembangan pengerjaan mencapai 20 persen.

Bendung ini menghubungkan Sungai Cinangneng dan Sungai Cihideung di Kecamatan Ciampea. Bendung dibuat oleh perwakilan Pramuka dari tujuh negara (Belanda, Perancis, Australia, Afrika, Inggris, Malaysia dan Indonesia) saat Jambore tahun 1986.

Meski belum resmi dibuka, tetapi bendung mulai ramai dikunjungi warga. Sedikitnya ada 700 orang per hari datang untuk berlibur di lokasi tersebut.

Di sekitar bendung yang lebarnya tak kurang dari 30 meter itu dilengkapi properti pendukung untuk dijadikan tempat bersantai bahkan berfoto, seperti miniatur perahu, jembatan bambu dan berbagai susunan kayu artistik.

Denny menyebutkan, tempat wisata yang kini dikelola oleh Karang Taruna setempat itu akan membangkitkan perekonomian warga sekitar sehingga akan menambah potensi Pendapatan Asli Desa (PADes).

"Akses masuk nanti menuju bendung ini 1,5 kilometer, kita akan manfaatkan dengan berbagai macam pertanian bekerjasama dengan petani langsung," kata Denny.

Baca juga: Hotel di Kabupaten Bogor Dibuka Kembali, Ini Protokol Kesehatannya

Lokasi wisata tersebut akan diresmikan bila pengerjaan sudah mencapai 80 persen yang ditargetkan tercapai pada awal tahun 2021. Ia optimistis pengerjaannya akan cepat selesai ketika pandemi Covid-19 berlalu.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cihideung Udik, Ganda Supriatna berharap adanya destinasi wisata baru di wilayahnya itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

"Secara skala ekonomi ada perubahan, kami berharap ke depan bisa berkesinambungan. Kami mendukung penuh karena kan menambah lapangan kerja baru, karena kami berharap ada perbaikan ekonomi ke depan," tuturnya. (M Fikri Setiawan/Sri Muryono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com