Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Spot Diving di Laut Merah, Menyelam di Antara Bangkai Kapal Kuno

Kompas.com - 14/07/2020, 22:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini Arab Saudi masih menutup jalur penerbangan internasional sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Selama penutupan ini, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu tempat-tempat wisata yang ditawarkan negara yang pada tahun 2019 mulai membuka kunjungan wisatawan.

Salah satu daya tarik Arab Saudi adalah Laut Merah. Seperti dikutip dari situs Visit Saudi, wisatawan bisa lihat berbagai macam jenis ikan, koral, hingga bangkai kapal kuno yang menunggu untuk ditemukan.

Berikut beberapa tempat menyelam di Laut Merah yang telah Kompas.com rangkum:

1. Sharm Obhur

Dari utara pusat Kota Jeddah, kamu hanya perlu berkendara sebentar ke area dekat Bahadur Resort. Area ini merupakan area yang sempurna untuk mulai menjelajahi Laut Merah.

Beberapa biota laut yang bisa ditemukan di Sharm Obhur antara lain adalah kura-kura, ikan badut, dan lepu.

Penyelam di Laut Merah, Kota Jeddah, Arab Saudi.dok. Kementerian Pariwisata Arab Saudi Penyelam di Laut Merah, Kota Jeddah, Arab Saudi.
Jika bertemu lepu, kamu harus berhati-hati karena mereka merupakan ikan laut yang beracun dan termasuk dalam spesies perdator.

Selanjutnya, kamu juga bisa melihat banyak sekali belut laut. Apabila sedang beruntung, kamu juga bisa melihat hiu banteng, juga dikenal dengan hiu zambezi, yang langka.

Sharm Obhur terkenal sebagai tempat untuk menyelam pada malam hari.

2. Abu Tair

Bangkai kapal paling populer di Abu Tair bernama Stephanos, juga dikenal sebagai Cable Wreck.

Nama tersebut diberikan karena saat Stephanos tenggelam, muatan kapal didominasi oleh kabel, pagar rantai, dan balok baja besar.

Penyelam di Laut Merah, Kota Jeddah, Arab Saudi.dok. Kementerian Pariwisata Arab Saudi Penyelam di Laut Merah, Kota Jeddah, Arab Saudi.
Saat menyelam, kamu bisa lihat bangkai kapal tersebut diterangi oleh cahaya yang masuk menyinari lautan yang jernih.

Stephanos terkenal sebagai tempat berkumpulnya hiu koboi yang mendiami wilayah beriklim tropis dan bersuhu hangat. Kamu juga bisa lihat sekumpulan ikan pari bertotol biru.

3. Abu Faramish

Jika ingin menyelam di Abu Faramish, wisatawan harus penyelam profesional. Sebab, perlu menavigasikan diri ke situs paling terkenalnya, Ann Ann.

Kapal Ann Ann tenggelam pada 1977. Kini bangkai kapal tersebut berada di bawah Laut Merah menghadap ke timur dalam posisi tegak lurus, di kedalaman 32 meter.

Ubur-ubur di Laut Merah, Kota Jeddah, Arab Saudi.dok. Kementerian Pariwisata Arab Saudi Ubur-ubur di Laut Merah, Kota Jeddah, Arab Saudi.
Saat menyelam, kamu bisa lihat Ann Ann masih memiliki beberapa bagian yang utuh seperti kamar kapten yang disinggahi oleh ikan tuna, ikan pari bertotol biru, hiu koboi, dan ikan kakap.

Salah satu spot paling populer di Ann Ann adalah toilet yang sering dijadikan sebagai tempat untuk berfoto pada penyelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com