Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tempat Wisata di Garut Bakal Ditutup Lagi?

Kompas.com - 15/07/2020, 13:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak resmi dibuka kembali pada 8 Juni 2020, kini hampir seluruh jenis wisata di Kabupaten Garut telah dibuka.

Namun, beberapa waktu lalu terdengar kabar tempat wisata di Garut terancam tutup karena banyak wisatawan yang tidak pakai masker.

Hal ini pun ditanggapi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gun Gun. Ia menuturkan, hal tersebut hanyalah peringatan.

“Kami tidak ada rencana melakukan penutupan tempat wisata. Itu sebagai salah satu peringatan. Makanya petugas (di tempat wisata) terus lakukan edukasi,” ujar Budi kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

“Di tempat wisata tidak pakai masker itu bahaya. Ini bukan masalah ditutup atau tidak, tapi orang mau berwisata harus taati protokol kesehatan,” lanjutnya.

Baca juga: Pariwisata Garut Siap Terima Turis, Cukup Ukur Suhu Tubuh Saja

Terkait penutupan tempat wisata, Budi menuturkan, hal tersebut akan dilihat per kasus, seperti berapa banyak wisatawan yang tidak pakai masker, dan bagaimana pengelola memperingatkan wisatawan.

Jika protokol kesehatan yang sudah diterapkan dalam tempat wisata tidak ditaati oleh pengelola dan wisatwan, maka Dinas Pariwisata Kabupaten Garut akan melakukan evaluasi.

“Kami juga punya kewajiban terkait bagaimana keselamatan masyarakat jadi fokus utama, tapi ekonomi harus bergerak. Penutupan tempat wisata akan ada evaluasi berkala, tidak langsung ditutupm” ungkap Budi.

Baca juga: Garut Kembali Dibuka, Ini Rekomendasi 8 Tempat Wisatanya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com