Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos, Sekolah dengan Kamar RedDoorz di Malang

Kompas.com - 15/07/2020, 21:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Senin (13/7/2020), sebuah foto viral di Twitter lantaran menunjukkan logo RedDoorz yang terpampang di salah satu SMK di Malang.

Adapun SMK yang dimaksud adalah SMK Negeri 4 Malang di Kecamatan Klojen. Foto tersebut diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama @N0LEP.

Baca juga: Viral Sekolah Jadi Hotel, Ini Tanggapan RedDoorz

“Selama pandemi sekolahku berubah jadi hotel~,” seperti yang tertera dalam unggahan tersebut sebelum akun dihapus.

Logo RedDoorz yang berada di dekat pintu gerbang sekolah pun membuat warganet kaget. Cuitan pun dilontarkan terhadap unggahan tersebut.

Tangkapan layar dari unggahan milik pengguna Twitter @N0LEP seputar papan nama RedDoorz yang terpampang di depan SMK Negeri 4 Malang.kompas.com / Nabilla Ramadhian Tangkapan layar dari unggahan milik pengguna Twitter @N0LEP seputar papan nama RedDoorz yang terpampang di depan SMK Negeri 4 Malang.

Salah seorang pengguna Twitter @opelFNZ mengunggah sebuah skenario perbincangan antara senior dan junior pada tahun 2030 terkait sekolah tersebut.

Dalam perbincangan tersebut, seorang senior sudah tidak lagi menceritakan hal-hal seram seperti bangunan sekolah dulunya merupakan rumah sakit.

“Kalian tau ga sekolah ini kan dulunya bekas reddorz,” tulis @operlFNZ yang membalas unggahan @N0LEP.

Senada dengan hal tersebut, ada juga unggahan dari @jenitorr yang menuturkan bahwa cerita seputar sekolahan akan berubah.

Menurutnya, cerita angker sekolah bekas rumah sakit akan berbeda dan berubah menjadi cerita angker sekolah bekas RedDoorz.

RedDoorz Syariah @ Klojen Malanghttps://www.reddoorz.com RedDoorz Syariah @ Klojen Malang

Sementara itu, akun lain bernama @adsafha menuliskan skenario seorang ibu yang ditanya anaknya seputar cerita seram di sekolahnya.

“Pas anaknya nanya “Mah dulu sekolah mamah angker gak? Bekas rumah sakit atau hutan?” “Sekolah mama bekas red doorz nak”,” tulis @adsafha.

Lain halnya dengan ketiga pengguna Twitter di atas, warganet lain hanya tertawa dan kaget melihat papan nama RedDoorz di sekolah tersebut.

Berdasarkan keterangan dalam situs resmi SMK Negeri 4 Malang, Selasa (14/7/2020), sekolah tersebut memiliki beberapa jurusan yakni Perhotelan, Desain Grafika, Produksi Grafika, Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, Animasi, Mekatronika, dan Logistik.

Eko Wahyudi, Wakepsek Bidang Humas SMKN 4 Kota Malang menjelaskan, sebagai sekolah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), memungkinkan pihak sekolah untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.

Baca juga: Viral Puluhan Kelas di Sekolah Ini Diubah Jadi Kamar Hotel karena Pandemi, Ini Penjelasannya

Ada 21 ruang kelas kosong yang dimanfaatkan karena ada pembatasan jumlah rombongan belajar.

"Karena ada aturan dari pemerintah, permendiknas jadi setiap sekolah ada maksimal ada 25 per angkatan. Jadi kita kurangi sekitar delapan kelas per angkatan. Karena banyak kelas yang tidak terisi, salah satu inovasi kita membuka hotel diiringi dengan jurusan perhotelan," ujar Eko dikutip dari Kompas TV, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu Country Marketing Director Sandy Maulana mengakui adanya kerja sama dengan sekolah tersebut.

“Kerja sama antara SMK 4 Malang dengan RedDoorz baru saja dibangun, dan baru akan efektif pada pertengahan Juli 2020,” kata Sandy kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com