Air Terjun Jeruk Manis
Desa Kembang Kuning, bagian selatan kawasan TNGR, memiliki salah satu tempat wisata alam non pendakian yang menarik yaitu Air Terjun Jeruk Manis. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter.
Sekitaran lokasi menuju air terjun, banyak terdapat sarana akomodasi bagi pengunjung baik nusantara maupun mancanegara seperti homestay, cottages, restoran dan lainnya.
Baca juga: Protokol New Normal Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani, Apa Saja?
Aktivitas menarik lainnya selain melihat air terjun, pengunjung juga bisa melihat atraksi alam berupa tingkah laku Lutung dan Burung Elang yang diperkirakan daerah ini merupakan habitat dan populasi terbesar di kawasan TNGR.
Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas wisata lainnya seperti camping, edukasi, dan hiking di sekitar Air Terjun Jeruk Manis.
Pada masa pandemi ini, kuota pengunjung dibatasi 180 orang per harinya.
Gunung Kukus
Meski pendakian Gunung Rinjani belum dibuka, kamu bisa mendaki gunung lainnya yang lebih rendah ketinggiannya dari Gunung Rinjani. Nama gunung ini adalah Gunung Kukus.
Masih di kawasan TNGR, kamu bisa melakukan aktivitas wisata berupa camping dan hiking di Gunung Kukus.
Gunung ini berketinggian sekitar 980 mdpl dengan pendakian santai dan membutuhkan waktu sekitar 35 menit.
Baca juga: Gunung Rinjani Bakal Buka 7 Juli? Wisata Hanya untuk One Day Trip
Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan menarik berupa pesona alam kebun rakyat yang ditumbuhi pepohonan. Bahkan pengunjung juga bisa melihat ladang kopi.
Pengunjung juga bisa melihat pemandangan matahari terbit atau terbenam di Gunung Kukus ini.
Selama pandemi, kuota pengunjung Gunung Kukus dibatasi 90 orang per harinya.
Timbanuh (Air Terjun Mayung Polak)
Air Terjun Mayung Polak atau biasa dikenal dengan Timbanuh berada di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Air terjun ini juga sudah buka kembali menerima kunjungan. Daya tarik wisatanya yaitu pesona air terjun dengan lokasi yang terletak di celah pegunungan.
Baca juga: Gunung Rinjani Dibuka Lagi, tapi Pendakian Belum Diizinkan
Ketinggian air terjunnya juga tak terlalu tinggi, hanya sekitar tiga meter dengan arus air yang terbilang tenang.
Rimbunnya pepohonan dan pemandangan alam yang masih asri di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Pengunjung juga bisa berwisata seperti camping, dan hiking di Timbanuh. Selama pandemi, kuota pengunjung dibatasi 60 orang per harinya.