KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan dua aplikasi baru untuk wisatawan, yaitu Jogja Pass dan Visiting Jogja.
Dua aplikasi ini sedang diujicoba untuk masyarakat yang berada di DIY dan hendak pergi ke tempat-tempat wisata.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, sebelumnya aplikasi ini bernama Cared+ Jogja dan Plesiran Jogja, lalu kemudian berganti menjadi nama Jogja Pass dan Visiting Jogja.
"Sudah dirubah namanya menjadi Jogja Pass dan Visiting Jogja, sudah launching juga di Play Store jadi tinggal mengunduh saja," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
"Jogja Pass itu semacam Identitas Digital dari yang bersangkutan (masyarakat atau wisatawan)," lanjutnya.
Singgih menambahkan, ketika wisatawan sudah sampai di temoat wisata, maka akan dicek kembali melalui aplikasi berbeda, yaitu Visiting Jogja.
Baca juga: Mau Wisata ke Yogyakarta? Tunda Dulu Sampai Agustus
Visiting Jogja sebelumnya bernama Plesiran Jogja. Perubahan nama tersebut, menurut Singgih, untuk menyesuaikan dengan nama dalam laman Visiting Jogja.
"Jadi supaya sama namanya di website pariwisata DIY," ujarnya.
Lalu apa kegunaan dan fungsi dari dua aplikasi ini? Berikut Kompas.com rangkum perbedaannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.