JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Serang memiliki tempat wisata baru yang memperlihatkan keindahan Gunung Rangkong, yakni Bukit Waruwangi.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang, Hamdani, menuturkan, lingkungan bukit yang masih alami merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan.
“Suasana pedesaan sangat kental. Kegiatan wisata di sana ada ekowisata, edukasi peternakan,” kata Hamdani kepada Kompas.com, Rabu (15/72020).
Baca juga: Wisata ke Bukit Waruwangi Serang, Bisa Trekking di Gunung Rangkong
Sementara itu, Manager Operasional Bukit Waruwangi, Nico Sonyenzellnd, menuturkan, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah memberi makan rusa di penangkaran.
Wisatawan juga bisa menjelajahi Hutan Wisata Waruwangi dan jajal mandi di hutan secara gratis. Ada juga jalur trekking di Gunung Rangkong.
Bagi yang belum terbiasa, wisatawan bisa menyewa pemandu dengan membayar Rp 50.000.
“Jika pengunjung ingin bermalam dengan Paket Hemat, bisa ke area Camping Ground. Di sini kita menyediakan perlengkapan dan penyewaan tenda,” tutur Nico saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
Nico mengatakan, biasanya wisatawan berkemah di sana jika ingin menikmati pemandangan matahari terbit.
Baca juga: Liburan Sambil Belajar, Kunjungi 5 Obyek Wisata Sejarah di Serang
Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.
Hamdani mengatakan, adanya tempat wisata tersebut memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Adanya tempat wisata ini mendatangkan banyak pengunjung. Banyak yang jajan, beli souvenir. Itu yang dibangkitkan,” kata Hamdani.
Bukit Waruwangi sudah dibuka sejak 25 Agustus 2019. Namun, tempat wisata baru diresmikan pada 7 Juli 2020.
Terkait kedatangan pengunjung, Nico menuturkan, sebelumnya tempat wisata hanya ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat dan penduduk di daerah Serang.
“Hanya ada beberapa wisatawan dari luar kota atau kabupaten. Itu juga enggak banyak. Sekarang wisatawan dari luar daerah Serang membludak setelah peresmian,” ujar Nico.
Adanya tempat wisata tersebut membuat Hamdani berharap dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke sana.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Lebak Banten yang Tak Boleh Dilewatkan
Menurutnya, wisman suka dengan tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang masih asri dan alami. Kegiatan wisata alam yang ditawarkan tempat wisata tersebut dirasa menjanjikan.
Bukit Waruwangi menawarkan pemandangan yang cukup berbeda. Nico tidak menampik hamparan rumput yang luas dan udara yang sejuk memberi nuansa seperti sedang berada di Eropa.
"Ditambah dengan sistem sapi digembalakan atau diliarkan di padang rumput," kata Nico.
Bukit Waruwangi terletak di Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000 per orang.
Bagi yang membawa motor, biaya parkirnya adalah Rp 5.000 per motor. Sementara mobil adalah Rp 10.000 per mobil. Jam operasionalnya mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Baca juga: 9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Maruf Amin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.