Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Waruwangi, Tempat Wisata di Serang dengan Pemandangan ala Eropa

Kompas.com - 17/07/2020, 13:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Serang memiliki tempat wisata baru yang memperlihatkan keindahan Gunung Rangkong, yakni Bukit Waruwangi.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang, Hamdani, menuturkan, lingkungan bukit yang masih alami merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan.

“Suasana pedesaan sangat kental. Kegiatan wisata di sana ada ekowisata, edukasi peternakan,” kata Hamdani kepada Kompas.com, Rabu (15/72020).

Baca juga: Wisata ke Bukit Waruwangi Serang, Bisa Trekking di Gunung Rangkong

Sementara itu, Manager Operasional Bukit Waruwangi, Nico Sonyenzellnd, menuturkan, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah memberi makan rusa di penangkaran.

Wisatawan juga bisa menjelajahi Hutan Wisata Waruwangi dan jajal mandi di hutan secara gratis. Ada juga jalur trekking di Gunung Rangkong.

Bagi yang belum terbiasa, wisatawan bisa menyewa pemandu dengan membayar Rp 50.000.

“Jika pengunjung ingin bermalam dengan Paket Hemat, bisa ke area Camping Ground. Di sini kita menyediakan perlengkapan dan penyewaan tenda,” tutur Nico saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Nico mengatakan, biasanya wisatawan berkemah di sana jika ingin menikmati pemandangan matahari terbit.

Baca juga: Liburan Sambil Belajar, Kunjungi 5 Obyek Wisata Sejarah di Serang

 

Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.dok. Bukit Waruwangi Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.
Bantu ekonomi masyarakat setempat

Hamdani mengatakan, adanya tempat wisata tersebut memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

“Adanya tempat wisata ini mendatangkan banyak pengunjung. Banyak yang jajan, beli souvenir. Itu yang dibangkitkan,” kata Hamdani.

Bukit Waruwangi sudah dibuka sejak 25 Agustus 2019. Namun, tempat wisata baru diresmikan pada 7 Juli 2020.

Terkait kedatangan pengunjung, Nico menuturkan, sebelumnya tempat wisata hanya ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat dan penduduk di daerah Serang.

“Hanya ada beberapa wisatawan dari luar kota atau kabupaten. Itu juga enggak banyak. Sekarang wisatawan dari luar daerah Serang membludak setelah peresmian,” ujar Nico.

Adanya tempat wisata tersebut membuat Hamdani berharap dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke sana.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Lebak Banten yang Tak Boleh Dilewatkan

 

Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.dok. Bukit Waruwangi Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.

Menurutnya, wisman suka dengan tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang masih asri dan alami. Kegiatan wisata alam yang ditawarkan tempat wisata tersebut dirasa menjanjikan.

Bukit Waruwangi menawarkan pemandangan yang cukup berbeda. Nico tidak menampik hamparan rumput yang luas dan udara yang sejuk memberi nuansa seperti sedang berada di Eropa.

"Ditambah dengan sistem sapi digembalakan atau diliarkan di padang rumput," kata Nico.

Bukit Waruwangi terletak di Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000 per orang.

Bagi yang membawa motor, biaya parkirnya adalah Rp 5.000 per motor. Sementara mobil adalah Rp 10.000 per mobil. Jam operasionalnya mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Baca juga: 9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Maruf Amin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com