Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travel Corridor Indonesia Belum Prioritaskan Wisatawan

Kompas.com - 20/07/2020, 09:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia belum memprioritaskan kunjungan wisatawan saat membuka jalur perjalanan (travel corridor) ke dalam negeri.

Dikutip dari Antara, hal ini dipastikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Mahendra Siregar saat pengarahan media di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Adapun, lanjut Mahendra, fokus travel corridor Pemerintah Indonesia adalah kunjungan para officials (pejabat negara asing, red), diplomat, para pelaku essential business.

Kemudian investor yang memerlukan kunjungan fisik untuk operasionalisasi investasi dan melakukan operasional bisnisnya," Mahendra.

Baca juga: Perjanjian Travel Bubble Indonesia Ditargetkan Selesai pada Akhir Juli

Ia menjelaskan pemerintah masih melakukan finalisasi untuk aturan masuk serta mekanisme terkait lainnya.

"Kami sedang melakukan finalisasi untuk hal-hal tadi. Mudah-mudahan kita bisa melihat implementasi essential business travel corridor dalam 1-2 minggu ke depan," katanya menerangkan.

Mahendra juga belum dapat menyebutkan lebih rinci mengenai negara-negara yang masuk daftar prioritas masuk ke Indonesia.

Namun, ia memastikan pembukaan jalur perjalanan itu dilakukan dengan mempraktikkan protokol kesehatan yang ketat.

Seorang wisatawan asing nampak tidak menggunakan masker di tengah diperketatnya protokol kesehatan menjelang penerapan new normal di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI Seorang wisatawan asing nampak tidak menggunakan masker di tengah diperketatnya protokol kesehatan menjelang penerapan new normal di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.

Pemerintah Indonesia pada Juni, saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-36 Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) yang diadakan secara virtual, mengusulkan pembentukan jalur perjalanan travel corridor tingkat kawasan

"Saya paham bahwa beberapa di antara kita, termasuk Indonesia, telah memulai pembicaraan secara bilateral, baik dengan sesama negara ASEAN maupun dengan negara di luar ASEAN mengenai travel corridor," kata Presiden Joko Widodo pada pertemuan puncak itu.

Namun demikian, sudah saatnya ASEAN, sebagai satu komunitas, memikirkan pengaturan ASEAN Travel Corridor,” lanjutnya.

Baca juga: IATA: Travel Bubble Bisa Bantu Industri Penerbangan dan Pariwisata

ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar,dan Vietnam.

ASEAN Travel Corridor, menurut Presiden Jokowi, merupakan upaya memperkuat konektivitas antarnegara di Asia Tenggara. Tidak hanya itu, jalur perjalanan di tingkat kawasan juga diyakini membantu mempercepat pemulihan ekonomi serta menunjukkan posisi strategis ASEAN di peta geopolitik dunia.

"Pengaturan travel corridor tentunya harus dilakukan secara hati-hati, terukur dan bertahap dimulai dengan essential business travel dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat," ujar presiden bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com