Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dusun Butuh Disebut Mirip Nepal, Inikah Dusun Tertinggi di Magelang?

Kompas.com - 21/07/2020, 07:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

Dulu, sebelum dibangun rumah, lahan itu merupakan ladang pertanian warga, sehingga bangunan rumahnya jadi mengikuti kontur lahan. Dari bawah, memanjang terus ke lereng paling atas.

"Sususan rumah ini terbentuk secara alami. Kanan kiri ladang terasering, lama kelamaan dibikin rumah, sehingga mirip terasering ladang. Sehingga bangunan rumah, mengikuti kontur tanah, dan terbentuk seperti sekarang ini," tutur Lilik.

Ada satu spot di tikungan sebelum pasar yang kerap jadi spot foto pengunjung. Di atas atap rumah salah satu warga, di sana, pemandangan Dusun Butuh terlihat secara keseluruhan, sehingga menjadi spot foto bagi para pengunjung.

Untuk menikmati pemandangan luas, pengunjung dapat naik lebih tinggi lagi ke arah permukiman warga di atas.

Baca juga: 7 Pilihan Wisata Alam di Magelang yang Tak Boleh Dilewatkan

Namun, harap hati-hati, karena tanjakan yang lumayan ekstrim, sehingga lebih baik turun dan berjalan kaki menuju basecamp pendakian Gunung Sumbung. Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan.

Di atas sana, pemandangan yang terlihat dengan cakupan hampir 180 derajat, pengunjung dapat melihat keseluruhan dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Temanggung dari atas ketinggian 1.620 meter di atas permukaan laut.

"Di depan mata, kita kebetulan menghadap ke selatan dan ini wilayah kaliangkrik paling barat, perbatasan dengan kajoran. Di depan situ ada pegunungan potorono, dan yang panjang itu pegunungan menoreh. Lurus dari ini, Candi Borobudur, kelihatan kalau cuaca cerah. Hampir 180 derajat, sepanjang mata memanjakan mata. pemandangan indah," kata Lilik.

Penduduk yang ramah

Keistimewaan yang lain adalah warga dusun ini yang sangat ramah dengan pengunjung. Pengunjung maupun pendaki yang datang ke sini, dianggap seperti tamu yang ingin bersilaturahmi.

"Salah satu daya tarik bagi pengunjung, tidak hanya pemandangan alamnya saja, tetapi juga warganya yang ramah. Warga menganggap pengunjung maupun pendaki yang datang sebagai tamu yang ingin bersilaturahmi. Kami pun menyambut mereka dengan ramah," tutur Lilik.

Pihak dusun sendiri tengah mengelola dan menata ulang dusun ini supaya lebih menarik. Salah satu pengembangan adalah dibangunnya Taman Depok yang merupakang sanggar kesenian, juga menjadi tempat bersantai dan spot foto.

Berkunjung ke Dusun Butuh bisa di segala waktu, baik musim penghujan maupun musim kemarau.

Cuaca cerah biasanya bisa didapat saat musim kemarau, saat sunrise dan setelah sunrise pada pukul 08.00-09.00.

Di waktu itu, pengunjung dapat melihat keindahan Dusun Butuh dan gagahnya Dusun Sumbing dibalut langit yang cerah, udara yang segar, dan suasana yang hijau dan asri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Bak 'Nepal,' Keindahan Dusun Tertinggi di Kabupaten Magelang, Dusun Butuh yang Tiada Tara" (Rendika Ferri K/Ari Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com