Dulu, sebelum dibangun rumah, lahan itu merupakan ladang pertanian warga, sehingga bangunan rumahnya jadi mengikuti kontur lahan. Dari bawah, memanjang terus ke lereng paling atas.
"Sususan rumah ini terbentuk secara alami. Kanan kiri ladang terasering, lama kelamaan dibikin rumah, sehingga mirip terasering ladang. Sehingga bangunan rumah, mengikuti kontur tanah, dan terbentuk seperti sekarang ini," tutur Lilik.
Ada satu spot di tikungan sebelum pasar yang kerap jadi spot foto pengunjung. Di atas atap rumah salah satu warga, di sana, pemandangan Dusun Butuh terlihat secara keseluruhan, sehingga menjadi spot foto bagi para pengunjung.
Untuk menikmati pemandangan luas, pengunjung dapat naik lebih tinggi lagi ke arah permukiman warga di atas.
Baca juga: 7 Pilihan Wisata Alam di Magelang yang Tak Boleh Dilewatkan
Namun, harap hati-hati, karena tanjakan yang lumayan ekstrim, sehingga lebih baik turun dan berjalan kaki menuju basecamp pendakian Gunung Sumbung. Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan.
Di atas sana, pemandangan yang terlihat dengan cakupan hampir 180 derajat, pengunjung dapat melihat keseluruhan dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Temanggung dari atas ketinggian 1.620 meter di atas permukaan laut.
"Di depan mata, kita kebetulan menghadap ke selatan dan ini wilayah kaliangkrik paling barat, perbatasan dengan kajoran. Di depan situ ada pegunungan potorono, dan yang panjang itu pegunungan menoreh. Lurus dari ini, Candi Borobudur, kelihatan kalau cuaca cerah. Hampir 180 derajat, sepanjang mata memanjakan mata. pemandangan indah," kata Lilik.
Penduduk yang ramah
Keistimewaan yang lain adalah warga dusun ini yang sangat ramah dengan pengunjung. Pengunjung maupun pendaki yang datang ke sini, dianggap seperti tamu yang ingin bersilaturahmi.
"Salah satu daya tarik bagi pengunjung, tidak hanya pemandangan alamnya saja, tetapi juga warganya yang ramah. Warga menganggap pengunjung maupun pendaki yang datang sebagai tamu yang ingin bersilaturahmi. Kami pun menyambut mereka dengan ramah," tutur Lilik.
Pihak dusun sendiri tengah mengelola dan menata ulang dusun ini supaya lebih menarik. Salah satu pengembangan adalah dibangunnya Taman Depok yang merupakang sanggar kesenian, juga menjadi tempat bersantai dan spot foto.
Berkunjung ke Dusun Butuh bisa di segala waktu, baik musim penghujan maupun musim kemarau.
Cuaca cerah biasanya bisa didapat saat musim kemarau, saat sunrise dan setelah sunrise pada pukul 08.00-09.00.
Di waktu itu, pengunjung dapat melihat keindahan Dusun Butuh dan gagahnya Dusun Sumbing dibalut langit yang cerah, udara yang segar, dan suasana yang hijau dan asri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Bak 'Nepal,' Keindahan Dusun Tertinggi di Kabupaten Magelang, Dusun Butuh yang Tiada Tara" (Rendika Ferri K/Ari Nugroho)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.