JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah hotel di Indonesia sudah beroperasi kembali dengan menerapkan berbagai macam protokol kesehatan, sesuai dengan sektor pariwisata Indonesia.
Protokol kesehatan disahkan melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Lewat undangan Tiket.com, Kompas.com berkesempatan untuk menginap di salah satu hotel di Jakarta untuk melihat bagaimana penerapan protokol kesehatannya, Jumat (17/7/2020).
Baca juga: Bagaimana Menginap di Hotel Saat New Normal?
Lantas, seperti apa penerapan protokol kesehatan di fasilitas hotel yang dikunjungi?
Hanya dua restoran yang beroperasi
The Kuningan Suites memiliki tiga tempat makan yaitu Gulawatu, Suasana Restaurant, dan The Courtyard.
Selama new normal, Suasana Restaurant ditutup untuk sementara waktu. Namun tamu masih bisa berkunjung ke Gulawatu dan The Courtyard.
General Manager The Kuningan Suites, Alain John, menuturkan, pihaknya tengah melakukan renovasi guna semakin memperlancar sirkulasi udara di Suasana Restaurant.
“Kami tidak tandai meja dan kursi dengan tanda silang (di Gulawatu dan The Courtyard), tamu sudah diimbau untuk tetap lakukan jaga jarak. Meja dan kursi sudah diatur,” kata Alain John.
Baca juga: Panduan Bayar Makanan di Restoran Era New Normal, Tak Cuma Bayar Non Tunai
Di Gulawatu, pemesanan dilakukan seperti biasa. Tamu pun bisa memilih untuk meneguk minuman yang telah dipesan di dalam ruangan, atau di ruangan khusus yang jendelanya bisa dibuka.
Staf Gulawatu yang berkomunikasi langsung dengan para tamu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan.
Protokol kesehatan di The Courtyard
Sementara di The Courtyard, terdapat satu hal yang membedakan. Tamu wajib cuci tangan terlebih dahulu di pintu masuk restoran.
Selanjutnya, tamu diperkenankan untuk memilih tempat duduk yang sudah disediakan. Baik di area luar atau area Guesthouse.
“Restoran hanya bisa untuk casual dining saja. Para staf pakai sarung tangan, masker, dan penutup wajah,” kata Public Relations The Kuningan Suites, Amanda Maharani.
Lihat menu pakai barcode
Guna mengurangi kontak antara staf restoran dan tamu, Amanda menuturkan bahwa pihaknya tengah menerapkan sistem barcode.
Melalui sistem tersebut, setiap tamu akan diberikan barcode. Sebelum berkunjung, ada baiknya tamu siapkan aplikasi pemindai barcode.
“Menu pakai barcode, dipindai sendiri, atau nanti ada pelayan yang kasih menu untuk diinfokan. Pesanan langsung masuk ke dapur,” ujar Amanda.
Baca juga: Panduan Selama di Restoran untuk Pengusaha, Karyawan, dan Tamu dari Kemenparekraf
Tamu dibatasi
Assistant Security Manager The Kuningan Suites, Afriyanto, menuturkan, satu meja dibatasi maksimal untuk dua orang.
Jika tamu yang datang adalah keluarga, maka pihak restoran akan mengaturnya agar mereka berada dalam satu meja namun tetap jaga jarak.
Sebagai pembatas antar meja, Amanda menuturkan, pihaknya memanfaatkan beberapa properti seperti tanaman dan pot berbentuk unik agar tempat makan semakin Instagramable.
“Meja dan bangku selalu disemprot. Sebelum dan sesudah digunakan. Dikasih jeda satu jam sebelum diduduki tamu, nanti mereka diarahkan ke tempat duduk lain,” kata Afriyanto, Sabtu (18/7/2020).
Anjuran protokol kesehatan dari handbook Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengeluarkan sebuah buku panduan yang berisi protokol kesehatan.
Dalam buku panduan tersebut terdapat protokol kesehatan bagi restoran atau coffee shop yakni sebagai berikut:
Bagi hotel
Baca juga: Panduan di Area Dapur dan Kerja Restoran Saat Era New Normal dari Kemenparekraf
Bagi tamu
Bagi karyawan
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.