Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Losari Segera Dibuka Kembali untuk Umum

Kompas.com - 22/07/2020, 08:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Makassar akan membuka kembali anjungan Pantai Losari untuk umum.

Kawasan ini ditutup untuk sementara waktu sejak pertengahan Maret 2020 guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat menerima Tim Advokasi Pedagang Asongan Losari Makassar di rumah dinas di Makassar, Selasa (21/7/2020), mengatakan bahwa pembukaan kembali anjungan Pantai Losari merupakan bagian dari proses adaptasi menuju kebiasaan baru.

Baca juga: Santap Pisang Epe di Tepi Pantai Losari, Ada Pilihan Topping Durian

"Pantai Losari akan kita buka kembali untuk umum tetapi ada syaratnya, yakni penerapan protokol kesehatan sesuai standar WHO," katanya seperti dikutip Antara.

Dia meminta para pedagang sepakat mematuhi protokol pencegahan Covid-19 supaya pemerintah kota bisa membuka kembali anjungan Pantai Losari.

Rudy mengatakan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di Makassar dan upaya untuk mengendalikan penularan penyakit itu membutuhkan partisipasi masyarakat, dalam hal ini dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengemukakan, pemerintah berupaya mengendalikan Covid-19 sekaligus menggerakkan kembali roda perekonomian dengan membuka kembali tempat wisata seperti Pantai Losari.

Guna memastikan pembukaan tempat wisata tidak berdampak buruk pada upaya penanggulangan Covid-19, ia menjelaskan, Pemerintah Kota Makassar akan mengerahkan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Penjabat Wali Kota meminta Dinas Kesehatan, Camat Ujung Pandang, dan Satuan Polisi Pamong Praja memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam kegiatan pariwisata.

"Meski Insya Allah dibuka tetapi sudah tidak kaya dulu. Misalnya jam operasinya dari jam lima sore sampai jam 10 malam. Sarana dan prasarana protokol kesehatan harus ketat. Dan bila mana banyak laporan melanggar, para pedagang harus berbesar hati untuk kita tutup kembali," katanya.

Masjid terapung Amirul Mukminin di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi SelatanShutterstock/muhammadfath Masjid terapung Amirul Mukminin di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan

Ketua Tim Advokasi Pedagang Losari Waidah Baharuddin Lopa bersyukur pemerintah akan membuka kembali Pantai Losari untuk umum dan akan menyiapkan sarana prasarana pendukung penerapan protokol pencegahan Covid-19.

"Alhamdulillah Pak Wali sudah menyampaikan memberikan izin untuk berjualan. Sisa satu tahapan lagi yaitu memberikan pemahaman juga terhadap kawan-kawan pedagang bagaimana keadaan sekarang dan tetap mampu menjalankan namanya protokol kesehatan dan juga menjadi corong kampanye tentang edukasi protokol kesehatan terhadap masyarakat atau pengunjung yang nantinya datang ke Anjungan Losari," katanya.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Sejuk di Makassar dan Maros, Yuk Ngadem!

Menurut dia, penutupan Anjungan Pantai Losari selama beberapa bulan sangat berdampak pada kehidupan para pedagang.

"Dengan dibukanya ini Pak, harapan hidup kami kembali. Lima bulan saja ini, banyak keluarga teman-teman hancur. Perceraian dan diburu utang dan sebagainya," katanya.

Lokasi dan aktivitas

Pantai Losari ibarat ikon wisata Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Ini merupakan ruang terbuka yang berdiri di atas bibir pantai. Biasanya warga kota Makassar bisa menikmati indahnya laut sambil menunggu sunset.

Selain keindahan Pantai Losari, juga terdapat fasilitas seperti masjid terapung. Wisatawan dapat mencoba berbagai ragam masakan laut yang masih sangat segar dan aneka kuliner khas Makassar seperti pisang epe.

Pantai Losari berada di jantung Kota Makassar, tepatnya di Jalan Penghibur. Jalan ini berada di sebelah barat Kota Makassar dari Bandara Hasanuddin menuju Pantai Losari memakan waktu 45 menit.

Pengunjung tidak dikenakan tiket untuk masuk ke kawasan ini. Namun ada tarif parkir untuk kendaraan. (Muh. Hasanuddin/Maryati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com