Ragam catatan penting dokumen naik pesawat, hasil rapid tes harus hardcopy
Dionisius memberi catatan penting bagi calon penumpang pesawat lainnya. Berdasarkan pengalamannya, hasil rapid test yang dibawa haruslah berupa hard copy.
"Enggak boleh yang soft copy. Itu aja sih, kalau buat pengecekan rapid test," terangnya.
Baca juga: Syarat Terbaru Penumpang Pesawat dari dan ke Jakarta, Tak Pakai SIKM
Setelah selesai validasi rapid test di bandara keberangkatan, dirinya mengatakan akan ada proses pemeriksaan hasil rapid lagi di bandara kedatangan.
Apa yang perlu diisi dalam formulir e-HAC?
Selain membawa hasil rapid test, Dionisius menceritakan bahwa penumpang juga wajib mengunduh dan mengisi formulir e-HAC atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan.
Menurutnya, para penumpang bisa mengunduh dan mengisinya langsung di bandara. Selesai mengunduh, penumpang diminta mengisi formulir yang isinya data-data penumpang secara detail.
"E-HAC ini diisi, intinya nanti mau tinggal di mana sama asal passenger dari mana. Nanti dapat barcode gitu buat di-scan sama petugas di bandara kedatangan," ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman Dionisius, berikut Kompas.com rangkum proses penumpang mulai tiba di bandara keberangkatan hingga tiba di bandara kedatangan, setelah SIKM dihapus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.