KOMPAS.com – Banyuwangi terkenal dengan beberapa pantainya yang memiliki keunikan sendiri, seperti pantai untuk berselancar, hingga melepas anak penyu.
Berikut rekomendasi enam pantai di Banyuwangi yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (22/7/2020):
Head of Domestic Products Panorama JTB Tours, Rery Sankyo, menuturkan, Pantai Plengkung yang juga dikenal sebagai G-Land cocok bagi para peselancar.
“Sangat dikenal sama para peselancar internasional. G-Land punya ombak terbaik di dunia, satu dari tujuh ombak terbaik di dunia,” kata Rery.
Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Banyuwangi, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Pantai Plengkung, Surganya Para Pecinta Surfing di Banyuwangi
Rery mengatakan, pantai tersebut disebut sebagai G-Land karena karena letaknya yang berada di Teluk Grajagan, serta bentuk pantainya yang menyerupai huruf G.
Selain memiliki ombak terbaik di dunia, ternyata Pantai Plengkung juga dikenal sebagai spot selancar terbaik di Asia Tenggara.
Berkunjung ke Pantai Plengkung dapat dilakukan antara bulan April hingga Oktober. Ombak yang muncul cocok untuk selancar.
G-Land menawarkan ombak berlapis-lapis yang cukup besar. Tinggi ombak bisa di antara 1 – 2 meter, bahkan terkadang bisa lebih dari lima meter.
Kendati terkenal akan pantai para peselancar, namun wisatawan bisa melakukan kegiatan lain seperti trekking melalui hutan bambu.
Baca juga: Liburan ke Desa Wisata Osing Banyuwangi, Bisa Belajar Tari Gandrung
Apabila beruntung, kamu mungkin bisa melihat serombongan rusa yang mencari makan di sepanjang pantai.
Pantai Plengkung terletak di Taman Nasional (TN) Alas Purwo. Jaraknya sekitar 22 km dari pintu masuk. Wisatawan akan diantar menggunakan kendaraan yang disewakan di Pos Pancur untuk menuju ke pantai.
2. Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Jika kamu peselancar baru, maka bisa berkunjung ke sini.
Sebab, kamu akan lebih mudah mengontrol papan selancar saat menaiki gulungan ombak setinggi dua meter. Bebatuan karangnya pun tidak terlalu banyak.
Pantai yang dulunya bernama Pantai Ringin Pitu ini juga menawarkan pemandangan yang menarik. Kamu bisa melihat sebuah bukit setinggi 200 meter yang menghadap ke pantai.
Baca juga: Di Pulau Merah Banyuwangi, Sampah Plastik Bisa Ditukar Emas
“Sebetulnya kalau air sedang surut, pulau kelihatan menyambung (dengan pesisir pantai). Tapi pas air pasang, kayak pulau terpisah,” ujar Rery.
Untuk berselancar, kamu bisa berkunjung pada Mei – Desember tergantung cuaca. Jika lupa membawa papan selancar, di sana terdapat tempat untuk menyewanya.
Pantai Pulau Merah terletak dekat dengan desa nelayan Pancer. Sembari menikmati keindahan alam, kamu bisa berkunjung ke sana untuk mengobrol dan mempelajari kebiasaan masyarakat setempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.