Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi 6 Pantai di Banyuwangi, Ada Spot Surfing Kelas Dunia

Kompas.com - 22/07/2020, 14:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyuwangi terkenal dengan beberapa pantainya yang memiliki keunikan sendiri, seperti pantai untuk berselancar, hingga melepas anak penyu.

Berikut rekomendasi enam pantai di Banyuwangi yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (22/7/2020):

1. Pantai Plengkung

Head of Domestic Products Panorama JTB Tours, Rery Sankyo, menuturkan, Pantai Plengkung yang juga dikenal sebagai G-Land cocok bagi para peselancar.

“Sangat dikenal sama para peselancar internasional. G-Land punya ombak terbaik di dunia, satu dari tujuh ombak terbaik di dunia,” kata Rery.

Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Banyuwangi, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Pantai Plengkung, Surganya Para Pecinta Surfing di Banyuwangi

Rery mengatakan, pantai tersebut disebut sebagai G-Land karena karena letaknya yang berada di Teluk Grajagan, serta bentuk pantainya yang menyerupai huruf G.

Selain memiliki ombak terbaik di dunia, ternyata Pantai Plengkung juga dikenal sebagai spot selancar terbaik di Asia Tenggara.

G-Land di Banyuwangi, Jawa Timur merupakan surga bagi peselancar. Ombak di sini disebut-sebut tertinggi kedua setelah Hawaii.ARSIP KOMPAS TV G-Land di Banyuwangi, Jawa Timur merupakan surga bagi peselancar. Ombak di sini disebut-sebut tertinggi kedua setelah Hawaii.

Berkunjung ke Pantai Plengkung dapat dilakukan antara bulan April hingga Oktober. Ombak yang muncul cocok untuk selancar.

G-Land menawarkan ombak berlapis-lapis yang cukup besar. Tinggi ombak bisa di antara 1 – 2 meter, bahkan terkadang bisa lebih dari lima meter.

Kendati terkenal akan pantai para peselancar, namun wisatawan bisa melakukan kegiatan lain seperti trekking melalui hutan bambu.

Baca juga: Liburan ke Desa Wisata Osing Banyuwangi, Bisa Belajar Tari Gandrung

Apabila beruntung, kamu mungkin bisa melihat serombongan rusa yang mencari makan di sepanjang pantai.

Pantai Plengkung terletak di Taman Nasional (TN) Alas Purwo. Jaraknya sekitar 22 km dari pintu masuk. Wisatawan akan diantar menggunakan kendaraan yang disewakan di Pos Pancur untuk menuju ke pantai.

2. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Jika kamu peselancar baru, maka bisa berkunjung ke sini.

Sebab, kamu akan lebih mudah mengontrol papan selancar saat menaiki gulungan ombak setinggi dua meter. Bebatuan karangnya pun tidak terlalu banyak.

Pantai yang dulunya bernama Pantai Ringin Pitu ini juga menawarkan pemandangan yang menarik. Kamu bisa melihat sebuah bukit setinggi 200 meter yang menghadap ke pantai.

Baca juga: Di Pulau Merah Banyuwangi, Sampah Plastik Bisa Ditukar Emas

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur.BARRY KUSUMA Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Sebetulnya kalau air sedang surut, pulau kelihatan menyambung (dengan pesisir pantai). Tapi pas air pasang, kayak pulau terpisah,” ujar Rery.

Untuk berselancar, kamu bisa berkunjung pada Mei – Desember tergantung cuaca. Jika lupa membawa papan selancar, di sana terdapat tempat untuk menyewanya.

Pantai Pulau Merah terletak dekat dengan desa nelayan Pancer. Sembari menikmati keindahan alam, kamu bisa berkunjung ke sana untuk mengobrol dan mempelajari kebiasaan masyarakat setempat.

 

Pantai Bama, Taman Nasional Baluran.https://pesona.travel Pantai Bama, Taman Nasional Baluran.

3. Pantai Bama

Pantai Bama terletak di TN Baluran. Tepatnya sekitar 3 km dari padang Savana Bekol, atau di ujung taman nasional tersebut.

Rery menuturkan, wisatawan yang berkunjung ke sana bisa melihat beberapa hewan liar seperti kerbau, monyet, kijang, dan banteng. Ada juga hutan bakau yang bisa ditelusuri.

“Pantai Bama ada di kawasan TN Baluran. Tapi bukan masuk langsung ketemu pantai, itu masih kira-kira 8 km dari pintu masuk,” ujar Rery.

Baca juga: 4 Wisata Alam di Banyuwangi, dari Kawah Ijen hingga Alas Purwo

Pantai ini menawarkan pemandangan air laut biru yang tenang, serta pasir putih yang lembut. Selain yang telah disebutkan Rery, kamu bisa lihat beberapa burung endemik terbang ke sana kemari.

Ada juga monyet ekor panjang yang bisa kamu lihat sedang mencari kepiting di bibir pantai. Jika beruntung, mungkin kamu akan lihat hewan liar lainnya yang mungkin belum pernah kamu temui sebelumnya.

4. Pantai Sukamade

Jika ingin berkunjung ke surga para penyu, kamu bisa langsung menuju Pantai Sukamade yang berada di TN Meru Betiri. Sebab, di sana terdapat penangkaran penyu.

Hampir setiap malam dan sepanjang tahun, kamu bisa melihat penyu yang naik ke pinggir pantai untuk bertelur.

Seekor tukik yang dilepasliarkan di Pantai Sukmade BanyuwangiKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Seekor tukik yang dilepasliarkan di Pantai Sukmade Banyuwangi

Namun, kamu tidak hanya akan melihat penyu bertelur saja saat berkunjung ke Pantai Sukamade. Rery mengatakan, kamu juga bisa melepas anak penyu (tukik).

“Pagi dapat kesempatan untuk melepas tukik. Kira-kira jam 05:30 – 06:00 WIB. Itu sesuatu yang luar biasa, seperti kita (memegang) kehidupan baru di tangan kita. Kita lepas dan bantu mereka untuk mengarah ke laut lepas,” ujar Rery.

Saat berkunjung, terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi. Wisatawan tidak boleh menyalakan sumber cahaya apapun.

“Penyu kalau lihat lampu tidak akan jadi bertelur dan pergi. Jadi dalam keadaan gelap,” kata Rery.

Saat penyu sudah naik ke pasir, wisatawan hanya diperbolehkan berada di samping dan di bagian belakang penyu. Kamu juga tidak boleh berisik dan merokok.

 

Ilustrasi Banyuwangi - Pantai Teluk Hijau (Green Bay).SHUTTERSTOCK Ilustrasi Banyuwangi - Pantai Teluk Hijau (Green Bay).

5. Pantai Boom

Pantai Boom, juga dikenal sebagai Marina Boom, kerap dijadikan sebagai tempat pagelaran Festival Tari Gandrung.

Di pantai yang dulunya merupakan sebuah pelabuhan kini disulap menjadi tempat wisata. Meski begitu, beberapa gudang bekas tempat penyimpanan masih berdiri di sana.

Bentuk bangunannya yang menyerupai sebuah bangunan tua kerap dijadikan sebagai spot berfoto. Ada juga sebuah jembatan lintas dengan desain yang cukup tidak biasa.

Baca juga: Padang Ulan, Menikmati Kesenian Banyuwangi di Pesisir Pantai Boom

Jembatan tersebut memiliki bentuk spiral. Pada malam hari, lampu yang menyinari jembatan tersebut membuatnya terlihat menarik.

Saat berada di jembatan tersebut, mungkin kamu akan merasa seperti sedang berada di tengah gulungan ombak.

Sembari menikmati keindahan Pantai Boom, kamu bisa foto-foto di beberapa rumah peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri hingga saat ini. Pantai Boom terletak di Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Banyuwangi.

6. Pantai Teluk Hijau

Teluk Hijau, atau lebih dikenal sebagai Green Bay, dikelilingi oleh pepohonan rindang yang masih hijau. Air lautnya pun berwarna biru kehijauan karena memiliki alga.

Sementara bibir pantai dihiasi oleh pasir putih. Perbedaan warna yang cukup kontras antara pantai, pasir, serta pepohonan yang mengelilinginya membuat Teluk Hijau terlihat menarik dan Instagramable.

Untuk menuju pantai tersebut, kamu bisa menyewa perahu dari Pantai Rajegwesi kemudian berjalan kaki melalui jalan setapak di tengah hutan.

Baca juga: Staycation di Banyuwangi, 6 Penginapan Dekat Pantai Solong

Kendati jalanan terbilang cukup curang dan kamu harus melewati batu karang, serta akar-akar pohon, namun pemandangan sepanjang jalan tidak akan membuatmu bosan.

Pantai Teluk Hijau berlokasi di Dusun Krajan, Sarongan, Pesanggaran. Tepatnya berada di dalam kawasan TN Meru Betiri.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com