Menurutnya, wisatawan dari luar daerah Nusa Tenggara Barat juga masih tinggal dan berwisata di Gili Mantra selama pandemi.
Misalnya, sebut dia, wisatawan yang masih ada dan datang ke Gili Mantra berasal dari lokal dan daerah terdekat yaitu Bali.
Ia mengakui, sejauh ini lebih banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke Gili Mantra.
"Saat ini lebih banyak dari lokal saja daripada wisman. Lokal pun juga kalau mau wisata ke sini, harus pakai protokol Covid-19. Namun, tidak perlu pakai test rapid atau test swab. Kalau dari luar daerah baru pakai itu," jelasnya.
Jumlah wisatawan di Gili Trawangan, ada 100 orang
Meski masih ada yang berkunjung ke Gili Mantra, tetapi diakui banyak wisatawan memilih wisata di Gili Trawangan selama pandemi.
Baca juga: Wisata ke Gili Trawangan, Bisa Apa Saja?
"Wisatawan yang ada tinggal di Gili Trawangan saja, setahu saya sekitar 100-an lah. Tapi itu ada juga yang dari Surabaya, Jakarta, Bali, Mataram," ungkapnya.
Gili Trawangan merupakan salah satu kawasan tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, NTB yang siap dikunjungi wisatawan di era new normal.
Siapa saja yang berwisata di Gili Trawangan harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengecek suhu tubuh di setiap lokasi wisata.
Wisatawan bisa menikmati beragam atraksi wisata seperti berenang di tepi laut, snorkeling, bersepeda di pinggir pantai, atau bahkan naik kendaraan delman khasnya yaitu cidomo.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.