Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Salah Satu Hotel Tertua di Bandung, Berdiri Sejak 1897

Kompas.com - 24/07/2020, 19:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Catatan soal kedatangan mereka bisa dilihat di Museum Wolff Schoemaker (Preanger) yang terletak di lantai 1 hotel ini. Grand Hotel Preanger diklaim jadi satu-satunya hotel bintang 5 yang memiliki museum.

Pada tahun 1955, kota Bandung menggelar acara bersejarah yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika. Grand Hotel Preanger pun dijadikan tempat menginap tamu VIP dan beberapa kepala negara peserta KTT Asia Afrika.

Kemudian pada tahun 1957, Grand Hotel Preanger pun dinasionalisasi menjadi milik negara dan pengelolaan hotel diambil alih dari perusahaan Belanda kepada Perusahaan Daerah Jawa Barat.

Baca juga: Wisata ke Taman Bougenville Bandung, dari Trekking hingga Menginap

Sejak itu, Grand Hotel Preanger sempat mengalami beberapa kali pergantian pengelola. Yakni pada tahun 1987 dikelola oleh PT Bina Inti Dinamika yang sahamnya dimiliki oleh PT Aerowisata dan dioperasikan oleh Aerowisata Hotel Management.

Pada tahun 1988 hotel mengalami proses renovasi. Yakni bagian lobby hotel dipindahkan ke tengah setelah direnovasi.

Grand Hotel PreangerShutterstock/Akhmad Dody Firmansyah Grand Hotel Preanger

Selain itu, ada juga penambahan kapasitas jumlah kamar dan fasilitas hotel dengan bangunan tower setinggi 10 lantai yang kemudian dilanjutkan dengan renovasi pada tahun 2010-2013.

Gaya art deco tetap dipertahankan dan diaplikasikan pada interior baru untuk mempertahankan ciri khas Grand Hotel Preanger sebagai Heritage Art Deco Building.

Baca juga: Wot Batu Bandung, Tempat Wisata Seni dan Budaya

Nama Grand Hotel Preanger pun mengalami penambahan dengan kata “Prama” menjadi Hotel Prama Grand Preanger.

“Nama Prama itu didapat dari Aerowisata. Prama itu klasifikasi untuk hotel bintang lima,” kata Lian.

Kini Grand Hotel Preanger tak lagi dikelola oleh Aerowisata melainkan oleh PT Jaswita Jabar yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat sejak awal tahun 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com