Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Gedung Sate, Naik Balon Terbang hingga Lihat Lukisan

Kompas.com - 27/07/2020, 17:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Dalam ruang berwarna birut tersebut, kamu bisa melihat dirimu berinteraksi dengan animasi-animasi warga Belanda dan pekerja bangunan sembari memanfaatkan properti yang ada.

Jika berdiri tepat di depan meja, wisatawan akan melihat di layar bahwa mereka sedang berhadap langsung dengan orang Belanda.

6. Lihat Gedung Sate dari langit

Untuk melihat seluruh area Gedung Sate dari atas, pengunjung bisa menuju ke lantai depan ruang AR. Meski bukan instalasi interaktif, namun visual yang ditawarkan cukup menarik.

Kamu bisa lihat awan-awan yang bergerak di sepanjang visual pemandangan Gedung Sate tersebut. Namun jika memiliki motion sickness, ada baiknya kamu melewati visual ini.

7. Naik balon terbang

Terletak tepat di sebelah ruang AR, wisatawan bisa menaiki sebuah replika balon terbang dan menggunakan kacamata khusus virtual reality (VR).

Saat menggunakan VR, wisatawan akan dibawa ke realitas alternatif dan menemukan diri berada di sebuah balon terbang sambil menyusuri seluruh area Gedung Sate.

Baca juga: Itinerary Wisata Bandung, Sehari Jalan Kaki di Sekitar Gedung Sate

Dengan menggunakan kacamta Virtual Reality, kamu bisa melihat Gedung Sate dari langit sembari mengendarai balon terbang, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Dengan menggunakan kacamta Virtual Reality, kamu bisa melihat Gedung Sate dari langit sembari mengendarai balon terbang, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).

Selama berada di dalam dunia VR, wisatawan bisa melihat kemana saja tanpa ada batas. Bahkan, kamu tetap akan berada di dalam sana meski sedang menengadahkan kepala ke atas, atau membalikkan badan.

Pemandangan yang wisatawan lihat melalui VR juga dapat dilihat oleh orang lain melalui sebuah layar kecil di dekat replika balon terbang.

8. Lihat lukisan keren

Salah satu lorong yang akan dilewati wisatawan saat hendak keluar dari Museum Gedung Sate dipenuhi oleh banyak lukisan menarik.

Beberapa sudut memiliki lukisan Kota Bandung yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat. Ada juga yang memperlihatkan makanan khas dan transportasi yang biasa dilihat.

Lukisan yang terdapat di lorong tersebut dibagi menjadi dua sisi. Sisi kiri memiliki banyak lukisan warna-warni, sementara sisi kanan lebih didominasi warna coklat.

Baca juga: Belajar Sejarah dan Arsitektur Zaman Kolonial di Museum Gedung Sate

Lukisan yang berada di sepanjang lorong yang menuju ke pintu keluar Museum Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Lukisan yang berada di sepanjang lorong yang menuju ke pintu keluar Museum Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/1/2020).

Apabila kamu tertarik untuk mencoba dan melihat seluruh hal menyenangkan tersebut, kamu dapat mengunjungi Gedung Sate yang berlokasi di Jalan Diponegoro No 22, Citarum, Bandung. Harga tiketnya adalah Rp 5.000 per orang.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com