Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2020, 15:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bali dikenal sebagai destinasi wisata pilihan di Indonesia. Semua wisatawan tak lagi meragukan keindahan alam dan budaya yang ada di Bali.

Semua orang bisa berkunjung ke Bali kapan saja, tanpa ada waktu-waktu khusus. Namun, perlu diketahui, Bali terkenal dengan spot-spot pantainya yang banyak.

Baca juga: Wisata Bali, Kebun Raya Eka Karya di Tabanan Buka Kembali

Oleh karena itu, jika kamu baru pertama kali ke Bali, ada baiknya memilih waktu-waktu musim panas untuk datang berkunjung.

Hal tersebut diungkapkan dua Tour Leader dari Avia Tour, Sherly dan Sonny dalam acara Live Instagram Travel Talk Kompas.com bertemakan "Tips Liburan ke Bali Selama Era New Normal", Selasa (28/7/2020).

"Jika ditanya kapan enaknya ke Bali? Jelas jawabannya ya pas musim panas. Karena Bali itu terkenal pertama karena pantai-pantainya seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur," kata Sherly.

"Jadi kalau mau berjemur, santai di pantai ya enaknya datang aja pas summer atau musim panas," lanjutnya.

Selain bersantai dan berjemur, kata dia, wisatawan yang ke Bali biasa melakukan aktivitas menarik lainnya seperti diving atau pun bermain banana boat.

Wisatawan sedang parasailing di Pantai Tanjung Benoa, Bali.KOMPAS.com/SRI LESTARI Wisatawan sedang parasailing di Pantai Tanjung Benoa, Bali.

Baca juga: Tanjung Benoa, Lokasi Favorit Wisata Water Sport di Bali

Sementara itu, Sonny menambahkan, wisatawan yang ingin berwisata ke Bali dan ingin menikmati dalam suasana santai, sebaiknya memilih waktu-waktu di luar musim liburan seperti liburan sekolah, liburan lebaran, dan natal.

"Hal ini karena pada saat-saat itu, Bali sangat ramai wisatawan," kata Sony.

"Pergi aja pas low season, bisa banget santai di Bali pas musim tersebut," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

Jalan Jalan
Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Travel Update
8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

Travel Update
Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com