Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Aman Naik Gunung, Paham Jalur Naik dan Turun

Kompas.com - 30/07/2020, 10:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Wisata Gunung merupakan salah satu jenis wisata alam yang dibuka kembali setelah tutup untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, sejak pembukaan beberapa jalur pendakian gunung, muncul kembali kejadian pendaki yang hilang, bahkan meninggal dunia.

Oleh karena itu, keamanan dan keselamatan kembali menjadi pertanyaan bagi aktivitas wisata gunung.

Baca juga: Tips Naik Gunung, Kenali Gejala dan Cara Atasi Hipotermia

Dokter Siswo Putranto Santoso mengatakan, para pendaki gunung kerap abai soal bagaimana cara mendaki gunung itu sendiri.

Lantas apa saja yang harus dipahami?

Menurut dokter asal RS Umum Adhyaksa itu, sebelum mendaki, para pendaki harus mengetahui karakteristik gunung.

"Ketahui dulu informasi dari gunung itu gimana. Apalagi kita baru pemula atau pertama, ya sebaiknya ditemani pemandu atau orang, jangan sendirian," kata  Siswo yang juga kerap disebut dokter gunung Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: 5 Tips Agar Tidak Hipotermia saat Mendaki Gunung

Siswo menuturkan, karakteristik gunung berpengaruh terhadap apa yang akan disiapkan sebelum pendakian.

Misalnya, jika gunung yang hendak dikunjungi terbilang tinggi di atas 3.000 mdpl, maka perlu dibutuhkan persiapan fisik lebih ketat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com