Sebelumnya, Kepala TNBTS, John Kenedie di kantornya, Rabu (1/7/2020) mengatakan, kawasan wisata konservasi itu akan dibuka pada Agustus 2020.
Sehingga, pihak TNBTS bisa mempersiapkan fasilitas penunjang untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama sebulan.
"Yang jelas sampai akhir bulan ini masih persiapan lapangan dulu. Yang jelas (pembukaan kembali) di Agustus. Tanggal berapa tergantung kapan keluarnya rekomendasi dari Bupati," jelasnya.
Baca juga: Gunung Bromo dan Semeru Tutup Sementara untuk Cegah Virus Corona
Pihak pengelola, tambah dia, akan tegas menerapkan protokol kesehatan di wilayah wisata itu. Seluruh wisatawan diminta menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Jaraknya harus 1,5 meter, kemudian pakai masker, harus cuci tangan. Kita siapkan di sana nanti," ujarnya.
Kawasan Gunung Bromo sudah ditutup sejak 19 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.