Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embun Es Dieng, 2 Lokasi untuk Rasakan Winter di Jawa Tengah

Kompas.com - 30/07/2020, 21:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Minggu-minggu ini, suhu dingin melanda daerah Dataran Tinggi Dieng. Suhu sempat menyentuh minus tiga derajat celsius hingga munculnya fenomena embun es.

Fenomena embun es atau embun upas ini menjadi daya tarik wisatawan setiap tahunnya. Dataran Tinggi Dieng sendiri masuk wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: Suhu Dieng Minus 3 Derajat, Wisatawan Penasaran Fenomena Embun Es

Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami menerangkan, wisatawan biasa menikmati fenomena ini dengan mengabadikannya di dua tempat wisata di Banjarnegara, yakni Kawah Sikidang dan Candi Arjuna.

"Embun upas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengabadikan momen. Biasanya menikmati embun upas di parkir lapangan Candi Arjuna, maupun di sekitar area kompleks candi, dan Kawah Sikidang," kata Sri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: 3 Tips Melihat Embun Es Saat Suhu Dieng Minus 3 Derajat

Wisatawan datang dengan mengenakan jaket tebal, syal, masker, kaos kaki dan sarung tangan. Pemandangan ini sudah merupakan hal yang biasa terjadi jika memasuki musim kemarau di Dieng.

Tertarik untuk melihat langsung fenomena embun upas di Dieng? Berikut dua tempat wisata dataran tinggi Dieng yang cocok untuk melihat fenomena embun upas.

 

Candi Arjuna

Kawasan Candi Arjuna merupakan satu dari dua tempat wisata yang sudah dibuka kembali di Dieng. Kawasan Dataran Tinggi Dieng sempat tutup saat masa karantina karena pandemi.

Candi Arjuna setiap tahunnya selalu menjadi sasaran wisatawan untuk menikmati fenomena embun es di mana mereka datang sejak pagi buta untuk mengabadikan momen tersebut.

Tak jarang, ada pula yang mendirikan tenda di sekitar kawasan Candi Arjuna agar tidak ketinggalan embun upas yang biasanya terjadi pada pagi hari.

Rumput-rumput dan daun-daun terlihat berselimut lapisan kristal es jernih. Bahkan bangunan candi pun tak luput dari selimut embun es itu.

Baca juga: Embun Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng

Embun es menyelimuti tanaman kentang di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (34/6/2019).KOMPAS.com/DOK UPT PENGELOLAAN OBYEK WISATA BANJARNEGARA Embun es menyelimuti tanaman kentang di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (34/6/2019).

Ingin menikmati embun upas ini, kamu wajib membawa jaket tebal dan hangat, serta mengenakan syal, masker, kaos kaki maupun sarung tangan.

Sembari melihat fenomena tersebut, pastikan juga kamu membeli camilan dan minuman hangat yang tersedia di warung-warung sekitar. Hal ini untuk tetap menjaga kondisi tubuhmu.

Untuk dapat masuk ke kawasan Candi Arjuna, kamu harus membayar tiket seharga Rp 15.000 per orang.

 

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang juga sudah dibuka bersamaan dengan Candi Arjuna. Jika kamu sudah membeli tiket masuk Candi Arjuna, maka bisa langsung melanjutkan ke Kawah Sikidang, tanpa perlu membayar tiket masuk lagi.

Hal ini karena Candi Arjuna dan Kawah Sikidang menerapkan tiket masuk terusan seharga Rp 15.000 per orang.

Sejumlah wisatawan nampak masih nampak ramai di Kawah Sikidang, pasca erupsi Kawah Sileri, Dieng yang terjadi pada Minggu (2/7/2017) lalu.KOMPAS.com/Iqbal Fahmi Sejumlah wisatawan nampak masih nampak ramai di Kawah Sikidang, pasca erupsi Kawah Sileri, Dieng yang terjadi pada Minggu (2/7/2017) lalu.

Selama fenomena embun upas berlangsung, kamu bisa menikmati suhu dingin Dieng di lain tempat, misalnya Kawah Sikidang.

Baca juga: Berwisata ke Kawah Sikidang

"Menikmati suhu dingin Dieng dan menikmati suasana alam serta luapan solfatara Kawah Sikidang," ujar Sri.

Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.
Kawah Sikidang dikenal sebagai salah satu lokasi wisata di mana wisatawan dapat melihat langsung fenomena kawah aktif.

Namun, perlu diingat bahwa material yang keluar dari Kawah Sikidang seperti air dan asap mengandung unsur belerang yang tinggi.

Untuk itu, pengunjung diminta tidak terlalu dekat dengan kawah karena suhu di permukaan kawah bisa mencapai 80-90 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com