Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Lawang Sewu Semarang, Pengunjung Bisa Foto Pakai Kimono

Kompas.com - 31/07/2020, 11:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wisatawan yang berkunjung ke Lawang Sewu, Solo, Jawa Tengah, bisa berfoto menggunakan kimono dalam program “Bergaya ala Jepang di Lawang Sewu”.

Melalui unggahan dalam akun Instagram PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) @kawisata, wisatawan hanya perlu membayar Rp 60.000 per sesi foto.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa harga paket sesi foto Rp 60.000 sudah termasuk kostum kimono dan aksesoris, serta difoto oleh fotografer profesional.

Manager Humas Kawisata Ilud Siregar menuturkan, kegiatan foto tersebut merupakan inovasi terbaru dari Lawang Sewu.

Baca juga: Museum Lawang Sewu Semarang Buka Kembali

“Ide kita ingin terus lakukan pengembangan dan pengelolaan Lawang Sewu dengan berbagai fasilitas yang ada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Ilud kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu, Direktur Utama PT Kawisata Totok Suryono, melalui keterangan pers yang Kompas.com terima, menuturkan bahwa kegiatan foto tersebut merupakan upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Lawang Sewu.

Kegiatan foto tersebut bisa dimanfaatkan wisatawan mulai pukul 08:00–17:00 WIB di area yang sudah disediakan.

Kostum yang disediakan dalam keadaan steril. Area foto pun sudah diatur sedemikian rupa agar jika terjadi antrean, sehingga tetap bisa jaga jarak.

“Kimono disemprot disinfektan. Setiap sudah dipakai, kostum akan didiamkan. Wisatawan akan diarahkan pakai kostum lain,” ujar Ilud.

Kostum Belanda dan Jawa

Selain menyediakan kostum dan aksesoris khas Jepang, Ilud menuturkan pihaknya juga menyediakan kostum lain yakni Belanda dan pakaian adat khas Jawa.

Peminjaman kostum dan aksesoris yang disediakan, tutur Ilud, hanya bisa digunakan sebagai properti untuk foto saja dan belum bisa digunakan dalam durasi tertentu untuk berkeliling di Lawang Sewu.

“Kalau ada permintaan, kita kaji lagi. Kita coba untuk bagaimana pengunjung tetap mendukung dan senang untuk berwisata di Lawang Sewu,” pungkas Ilud.

Terkait pemilihan kostum yang dipinjamkan, Ilud mengatakan bahwa semuanya berhubungan dengan sejarah berdirinya Lawang Sewu.

Baca juga: Apakah Benar Lawang Sewu Punya 1.000 Pintu?

“Ke depan, kami akan terus berinovasi dan tidak menutup kemungkinan dengan nuansa kostum tradisional lainnya,” kata Totok.

Lawang Sewu dibuka kembali pada 9 Juli 2020. Setiap pengunjung yang datang wajib menggunakan masker, mencuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya, dan mematuhi aturan jaga jarak.

Selama new normal, Lawang Sewu buka setiap hari dengan jam operasional baru yakni mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB. Kapasitas tampung wisatawan juga dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas penuh.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com