Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Tiket Lawang Sewu Harus secara Online, Ini Caranya

Kompas.com - 31/07/2020, 12:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.comLawang Sewu yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, telah dibuka kembali sejak 9 Juli 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud, seperti kapasitas tampung wisatawan hanya 50 persen, wajib mengenakan masker, mencuci tangan, melewati pemeriksaan suhu tubuh, dan menjaga jarak.

Baca juga: Museum Lawang Sewu Semarang Buka Kembali

Selain itu, untuk mengurangi kontak antarstaf dan pengunjung, tempat wisata tersebut berlakukan sistem pembelian tiket secara daring.

“Salah satu inovasi kami adalah bekerja sama dengan mitra. Kita mudahkan wisatawan untuk bisa beli tiket masuk, nanti sudah tidak manual,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) Ilud Siregar kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Saat berkunjung ke Lawang Sewu, Ilud menuturkan, pembelian tiket bisa dilakukan secara cashless melalui LinkAja, Ovo, dan GoPay.

Cara pembeliannya pun mudah. Wisatawan hanya perlu menghampiri loket pembelian tiket, jaga jarak jika terjadi antrean, dan melakukan pembayaran menggunakan ketiga metode di atas.

Sementara untuk pembelian tiket melalui Blibli, caranya adalah sebagai berikut:

  1. Cari "Lawang Sewu" di kolom pencarian.
  2. Klik pilihan yang bernama "Tiket Museum Lawang Sewu [Adult]".
  3. Beli tiket dengan jumlah yang diinginkan.
  4. Klik "Beli Sekarang" dan lakukan pembayaran dengan metode yang disediakan.

Rencana fasilitas baru

Saat ini, hal yang baru dalam Lawang Sewu adalah sistem pembelian tiket dan fasilitas berfoto dengan kostum Belanda, Jepang, dan pakaian adat khas Jawa.

Namun, Ilud menuturkan bahwa pihaknya memiliki beberapa rencana dalam penambahan beberapa fasilitas pendukung guna semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lawang Sewu.

“Bikin museum tiga dimensi, lalu ruangan untuk anak-anak supaya Lawang Sewu benar-benar berkesan,” ujar Ilud.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kawisata, Totok Suryono, menuturkan dalam keterangan pers yang Kompas.com terima mengenai beberapa fasilitas lain yang akan ditambahkan.

Beberapa di antaranya adalah diorama suasana perkantoran zaman Belanda, koleksi seragam dinas kereta api dari masa ke masa, dan maket jalur kereta api masa Belanda.

“(Lalu) pengadaan kereta mini atau Choco Train, ruangan suvenir, game simulator, lampu dancing, penambahan charging corner, fasilitas loker untuk penitipan barang, penambahan fasilitas penitipan sepeda, dan lain-lain,” kata Totok.

Tidak hanya itu, Totok mengatakan, pihaknya melakukan promosi dan kerja sama dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah untuk pengembangan dan penyelenggaraan beberapa acara.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com