Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri di Atas Awan dari Sulawesi, Berkemah di Puncak Senayan Polewali Mandar

Kompas.com - 31/07/2020, 19:19 WIB
Junaedi,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Obyek wisata baru yang populer dengan sebutan Negeri di Atas Awan kini tengah hits dan mengundang rasa penasaran para pelancong di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak dua pekan terakhir.

Baca juga: Ini Tempat Favorit Ngabuburit di Polewali Mandar

Wisata di puncak Pegunungan Bulo di Kecamatan Bulo ini menawarkan keindahan panorama alam pegunungan berpadu awan bak lukisan.

Menyaksikan matahari pagi terbit di balik awan tebal menjadi pemandangan alam yang menakjubkan, tentu sayang untuk dilewatkan.

Melihat Pesona dan Kecantikan Polewali Mandar dari “Negeri di Atas Awan”KOMPAS.COM/JUNAEDI Melihat Pesona dan Kecantikan Polewali Mandar dari “Negeri di Atas Awan”

Polewali Mandar adalah adalah salah satu surga wisata bagi para pelancong. Kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Sulawesi ini, tidak hanya memiliki kekayaan wisata budaya dan sejarah, tetapi juga kaya dengan obyek wisata alamn yang menakjubkan.

Tidak mengherankan jika obyek wisata alam Negeri di Atas Awan yang baru beberapa hari populer setelah foto dan videonya diunggah netizen di media sosial, langsung mendapat banyak tanggapan dari para pelancong.

Warga yang penasaran dengan pesona kecantikan pemandangan alam langsung dari Negeri di Atas Awan kini mulai ramai menjajal alam pegunungan bulo demi sampia ke lokasi ini.

Tempat ini dikenal dengan nama Puncak Senayan. Posisi awan yang terlihat sangat dekat dengan pengunjung, membuat pengunjung serasa berada di Negeri di Atas Awan.

Melihat Pesona dan Kecantikan Polewali Mandar dari “Negeri di Atas Awan”KOMPAS.COM/JUNAEDI Melihat Pesona dan Kecantikan Polewali Mandar dari “Negeri di Atas Awan”

Keindahan lukisan awan dan pemandangan alam pegunungan yang menakjubkan,terasa semakin sempurna di pagi dan petang hari. Lukisan awan cantik kemerah-merahan tampak makin indah saat terbit fajar.

Tak heran, pengunjung rela menginap di bawah tenda demi menyaksikan matahari terbit dan hamparan awan cantik pada pagi hari.

Uni, salah satu pengunjung mengaku terpikat dnegan kindahan foto yang diunggah sejumlah netizen ke media sosial.

“Bagus, pemandangannya indah, hamparan awannya keren," kata Uni.

Namun, ia mengakui bahwa fasilitas di tempat tersebut masih minim dan akses jalan yang masih kurang bagus.

Pengunjung lainnya, Hariadi, mengatakan menyaksikan panorama alam dari Puncak Senayan rasanya bagai berada di negeri di atas awan.

Alhamdulillah titik-titik tempat wisata di Puncak Bulo ini sudah mulai bermunculan selain dari kebun raya itu sendiri, kami sangat berharap, karena ini masih sangat terbatas khususnya akses masuk, kami berharap bagaiaman tindak lanjut pemerintah setempat memperhatikan hal ini,“ ujar Hariadi.

Melihat Pesona dan Kecantikan Polewali Mandar dari “Negeri di Atas Awan”KOMPAS.COM/JUNAEDI Melihat Pesona dan Kecantikan Polewali Mandar dari “Negeri di Atas Awan”

Akses belum dibenahi

Sayangnya, akses jalan menuju lokasi wisata baru ini belum banyak dibenahi pemerintah setempat.

Akses jalan untuk mencapainya lumayan sulit. Pengunjung harus melewati kubangan lumpur beberapa kilometer, apalagi setelah diguyur hujan. 

Baca juga: Di Polewali Mandar, Wisatawan Bisa Santap Durian Langsung di Kebun

Kendati perjalanannya cukup menantang untuk sampai ke puncak senayan, tidak menyurutkan semangat pengunjung untuk mencapai lokasi wisata baru ini.

Hal ini demi menyaksikan keindahan panorama alam pegunungan dan lukisan awan cantik langusng dari lokasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com