KOMPAS.com - Bali menerima kembali kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) sejak Jumat (31/7/2020).
Pemerintah Provinsi Bali memutuskan untuk membuka kembali pariwisatanya untuk wisnus meski kasus Covid-19 masih tinggi di Bali.
Berdasarkan rilis Gugus Tugas Nasional Provinsi Bali yang diterima Kompas.com, Jumat (31/7/2020), jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 3.407 orang.
Baca juga: Tahapan Pembukaan Pariwisata Bali, September untuk Turis Asing
Sementara itu, tim Gugus Tugas juga mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik. Pada Jumat, terdapat sebanyak 2.876 pasien sembuh dengan persentase mencapai 84,41 persen.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan, melihat kasus Covid-19 yang masih ada di Bali, maka semua pihak jangan sampai lengah.
Menurutnya, tidak ada cara lain selain tetap mematuhi protokol kesehatan untuk bisa menjalankan perekonomian dan kesehatan.
"Karena antara ekonomi dan kesehatan itu kan sama-sama pentingnya. Jadi sebelum vaksin itu diperoleh, protokol kesehatan ini lah yang bisa menjembatani agar masyarakat kita bisa beraktivitas," kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Selain itu, ia menyoroti kasus pasien sembuh di Bali yang kian meningkat diiringi dengan kasus kematian yang rendah.
Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah kabar gembira bagi pariwisata Bali. Terlebih kata dia, angka kematian di Bali menurut World Health Organization (WHO) masih terbilang rendah.
Baca juga: Alasan Wisatawan Perlu Akses Aplikasi LOVEBALI Saat Wisata ke Bali
Ia berharap masyarakat Bali dan wisatawan jangan sampai lengah meski Bali masih terbilang rendah angka kematian kasus Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.