Itinerary paket wisata dua hari satu malam
Singgih menerangkan teknis dari paket wisata ini dimulai dari penjemputan wisatawan di Bandara Internasional Yogyakarta maupun Stasiun Tugu Yogyakarta.
Hari pertama
Hari pertama, kata dia, wisatawan akan diajak menelusuri nilai-nilai budaya yang ada di Panggung Krapyak, Bantul.
Baca juga: Kategori Wisatawan yang Bisa ke Yogyakarta, Asal Bawa Surat Sehat
"Wisatawan sesuai dengan sumbu filosofi DIY sendiri itu kan dimulai dari Panggung Krapyak. Panggung Krapyak ini merupakan manifestasi dari kesuburan seorang ibu yang ketemu benihnya di situ dan kemudian melambangkan lahirnya seorang manusia menuju kedewasaan di Kraton Yogyakarta," tuturnya.
Ia menjelaskan, antara Panggung Krapyak sampai Kraton Yogyakarta memiliki nilai filosofi dalam bahasa Jawa Sangkaning Dumadi yang berarti asal usul manusia.
Kraton Yogyakarta memiliki nilai pendewasaan seorang manusia ketika menikah, kata dia.
Selanjutnya, ada nilai Paraning Dumadi di mana wisatawan diajak mengunjungi Tugu Yogyakarta hingga Kraton.
"Artinya ke mana manusia itu akan kembali. Itu yang kemudian melewati Malioboro, Pasar Beringharjo, Alun-alun hingga Kraton. Jadi menarik sekali dan ini sangat universal. Artinya, di dunia pasti ada asal usul manusia sampai dewasa dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Rencana Pelesir ke Yogyakarta? Ini Syarat untuk Wisatawan Luar Daerah
Ia memberi contoh bagaimana beberapa tempat dan daerah di Yogyakarta seperti Pasar Beringharjo, dan Alun-alun hingga Masjid Gedhe memiliki nilai filosofinya masing-masing.
Contohnya, Pasar Beringharjo dan Alun-alun yang memiliki nilai Catur Sagatra atau merupakan sebuah entitas penting dalam sebuah wilayah Kraton.