Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Gunung Wudang China, Tempat Syuting Film Karate Kid

Kompas.com - 02/08/2020, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penggemar Jackie Chan mungkin tidak asing dengan film tahun 2010 berjudul The Karate Kid. Film yang turut dibintangi Jaden Smith tersebut melakukan pengambilan gambar di beberapa lokasi.

Salah satu adegan dalam film tersebut saat karakter yang diperankan Jackie Chan melatih Jaden Smith menggunakan dua tongkat bambu di sebuah danau diambil di Gunung Wudang.

Gunung Wudang yang berlokasi di Kota Shiyan, Provinsi Hubei, China terkenal dengan kompleks bangunan kunonya yang berhasil masuk dalam daftar Warisan Dunia milik UNESCO.

Kendati demikian, pemilik Ayo Travelink Club Henry Huang menuturkan, ternyata gunung tersebut memang kerap dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar film bertemakan kungfu.

“Sangat terkenal. Masuk di banyak film-film kungfu. Tempat aliran Taichi, tempat wisata juga. Jackie Chan ada (pengambilan gambar) film Karate Kid,” kata Henry.

Hal ini disampaikan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Wuhan hingga Guizhou China, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Wisata ke Wuhan, Kunjungi Tempat Lahir Seni Bela Diri Tai Chi

Ilustrasi China - Salah satu kompleks bangunan kuno di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi China - Salah satu kompleks bangunan kuno di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.

Henry menuturkan, Gunung Wudang merupakan tempat asal muasal seni beladiri Taichi, juga dikenal sebagai Taijiquan, yang memiliki pemandangan menarik.

Lantas, seberapa menariknya tempat wisata yang kerap dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar film-film kungfu tersebut?

Belajar Taichi sambil menikmati pemandangan alam

Gunung Wudang merupakan tempat lahirnya seni beladiri dan senam kesehatan Taichi, juga dikenal sebagai Taijiquan.

Saat berkunjung ke sana, mengutip Chinadiscovery.com, wisatawan bisa melihat beberapa pendeta Taoisme berlatih Taijiquan dan seni beladiri lain seperti Xing Yi Quan.

Namun jika lebih ingin menikmati alam, wisatawan akan disuguhi pemandangan dari 72 perbukitan yang dipenuhi pepohonan rindang.

Baca juga: 5 Alasan East Lake di Wuhan China Disukai Wisatawan

 

Ilustrasi China - Salah satu kompleks bangunan kuno di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi China - Salah satu kompleks bangunan kuno di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.

Selain itu, kamu juga bisa lihat 24 jurang dan 10 bebatuan aneh. Meski begitu, area sekitar Gunung Wudang terkenal sering ditutupi oleh awan. Sebelum berkunjung, pastikan cuaca sedang cerah.

Purple Cloud Palace dan Taihe Palace menawarkan berbagai macam hidangan vegetarian khas Taoisme. Ada juga beberapa kudapan lokal yang bisa ditemui di area Yuxu Palace.

Setiap kompleks bangunan memiliki keunikan sendiri

Saat ini, Gunung Wudang memiliki beberapa kompleks bangunan kuno yang masih berdiri kokoh. Misalnya adalah Palace of Harmony.

Kompleks bangunan tersebut terletak di bagian selatan puncak Tianzhu. Di sana, wisatawan bisa berkunjung ke Golden Palace, Forbidden City, dan Gutong Hall.

Golden Palace merupakan bangunan yang sering dikunjungi wisatawan. Sebab, bangunan tersebut dikonstruksi menggunakan perunggu dan berdiri setinggi empat meter.

Baca juga: Pemerintah Wuhan China Larang Konsumsi Satwa Liar

Ilustrasi China - Salah satu kompleks bangunan kuno di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi China - Salah satu kompleks bangunan kuno di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.

Bangunan semakin terlihat megah dengan kombinasi pemandangan dari hutan-hutan yang masih asri di sekeliling pegunungan.

Sementara itu, Grand Purple Cloud Palace terletak di bawah puncak Zhanqi dan merupakan bangunan Taoisme paling megah dan terawat di Gunung Wudang.

Kompleks bangunan tersebut termasuk Dragon and Tiger Hall, Steele Pavilion, dan Shifang Hall. Ada juga Grand Hall of Purple Cloud Palace yang dihiasi oleh ubin berwarna biru, serta ukiran berwarna biru dan kuning di langit-langit.

Purple Cloud Palace memiliki 182 ruangan yang dipenuhi oleh pahatan dan lukisan akan naga, burung feniks, matahari, bulan, awan, petir, lautan, langit, dan obyek lainnya. Bangunan ini bahkan masuk dalam film Karate Kid.

Mengutip Travelchinaguide.com, pembangunan kompleks bangunan kuno dimulai pada periode Dinasti Tang (618 – 907). Selama pemerintahan Emperor Taizong, Five Dragon Ancestral Temple pun dibangun.

Sementara pada zaman Dinasti Ming (1368 – 1644), sebanyak 33 bangunan termasuk Yuxu Palace, Grand Purple Cloud Palace, Yuzhen Palace, dan Palace of Harmony dibangun.

Baca juga: Kalahkan Beijing, Wuhan Jadi Destinasi Wisata yang Ingin Dikunjungi Orang China

 

Seorang warga sedang berlatih Taichi di kompleks bangunan kuno Purple Cloud Palace di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.SHUTTERSTOCK Seorang warga sedang berlatih Taichi di kompleks bangunan kuno Purple Cloud Palace di Gunung Wudang, Provinsi Hubei, China.

Kompleks bangunan yang terlihat misterius

Salah satu kompleks bangunan bernama Prince Slope, juga disebut Taizi Po atau Fuzhen Guan, dibangung pada 1412 M, tepatnya pada zaman Dinasti Ming.

Saat ini, bangunan tersebut memiliki 105 ruangan yang masih berdiri kokoh. Lokasi Prince Slope menghadap langsung ke sebuah lembah dalam dekat kolam renang alami, membuatnya terlihat indah namun misterius.

Bangunan yang didominasi warna merah ini dihiasi oleh atap berwarna hijau yang mengekor dari bawah sampai ke puncak bak gelombang ombak.

Musim terbaik untuk berkunjung ke Gunung Wudang adalah Maret – Mei dan September – November. Pada masa pandemi seperti saat ini, kamu masih belum bisa melakukan perjalanan ke China.

Jika sudah memungkinkan, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Adapun protokol kesehatan yang dimaksud yaitu dengan mengenakan masker.

Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com