KOMPAS.com - Umat Hindu Bali memiliki satu hari raya yang unik yaitu Nyepi. Pada saat Nyepi, seluruh warga Bali maupun wisatawan akan berdiam di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar.
Kegiatan pariwisata di Bali juga otomatis berhenti pada Hari Raya Nyepi. Tempat wisata ditutup dan wisatawan tak bisa berwisata pada hari tersebut.
Baca juga: Melasti dan Pengerupukan, Upacara Sebelum Melakukan Nyepi
Lalu apakah ini berarti wisatawan tidak bisa berkunjung ke Bali menjelang Nyepi? Pertanyaan yang kerap dilontarkan wisatawan ini dijawab oleh Tour Leader Avia Tour, Sonny, dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertemakan "Tips Liburan ke Bali Selama Era New Normal", Selasa (28/7/2020).
Melihat pawai ogoh-ogoh
Ia mengatakan, wisatawan tetap bisa berkunjung ke Bali sebelum hari raya Nyepi. Wisatawan bahkan bisa melihat beragam acara yang diadakan di sudut-sudut Kota Denpasar satu hari sebelum Nyepi.
Baca juga: Festival Ogoh-ogoh akan Digelar Pada Hari Jadi Bali, Tebus Kekecewaan Pemuda Bali
"Keunikan Bali ini ya salah satunya ada perayaan Nyepi di mana dalam satu hari, umat Hindu Bali tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Untuk wisatawan tetap bisa melakukan aktivitas menarik, misalnya sebelum atau H-1 Nyepi itu bisa lihat pawai ogoh-ogoh. Masih boleh keluar saat itu," kata Sonny.
Pawai Ogoh-ogoh tahun ini yang biasanya dilaksanakan sebelum hari Raya Nyepi, terpaksa tidak diadakan karena pandemi Covid-19.
Lalu apa saja kegiatan yang dilakukan wisatawan pada hari raya Nyepi?
Menikmati fasilitas hotel satu hari penuh
Menurutnya, justru hari Raya Nyepi dapat menjadi waktu terbaik wisatawan untuk menikmati fasilitas hotel atau penginapan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.