Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Klaten Siap Dibuka, Sudah Gelar Simulasi

Kompas.com - 04/08/2020, 10:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah tempat wisata di Klaten siap dibuka kembali setelah sempat ditutup sementara pada Maret 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, menuturkan, pembukaan dalam rangka menyambut era new normal.

"Udah simulasi dengan pelaku pariwisata dan tempat wisata, baik yang dikelola pemerintah atau desa," kata Nugroho kepada Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Meski sudah simulasi, tempat wisata di Klaten belum dibuka. Pembukaan masih menunggu beberapa pertimbangan.

 Baca juga: Dusun Girpasang Klaten Diusulkan Jadi Tempat Wisata, Apa yang Menarik?

Adapun pertimbangan tersebut, seperti protokol kesehatan sudah diterapkan dengan benar, serta situasi dan kondisi daerah tempat wisata tersebut berada.

“Sekarang Kabupaten Klaten dari zona kuning menjadi merah. Semua tempat wisata sudah simulasi, tunggu arahan langsung buka semua atau bertahap,” ungkap Nugroho.

Nugroho mengungkapkan, beberapa tempat wisata yang sudah menjalani simulasi protokol kesehatan dan siap untuk dibuka antara lain adalah Umbul Ponggok, Umbul Cokro, Bukit Sidoguro, dan Rowo Jombor.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Air di Klaten dan Sekitarnya, Asyik untuk Liburan si Kecil

Prioritaskan wisata alam

Pada Kamis (6/8/2020) mendatang, Nugroho mengatakan, pihaknya akan melakukan pembicaraan dan evaluasi lebih lanjut untuk memutuskan kapan pariwisata di Kabupaten Klaten akan resmi dibuka.

“Diskusi dulu dengan bupati, sekretaris daerah, stakeholder, dan pihak-pihak terkait lainnya. Kalau dirasa sudah oke, langsung buka,” kata Nugroho.

Jika sudah ada lampu hijau, Nugroho menuturkan, pihaknya akan melakukan pembukaan pariwisata secara bertahap.

Baca juga: Kolam Renang Pesona Alam Tirta, Berenang di Tengah Sawah Klaten

Kendati wisata alam lebih diutamakan untuk dibuka terlebih dahulu, namun Nugroho mengatakan bahwa seluruh rencana akan diputuskan melalui diskusi pada Kamis mendatang.

“(Jika tempat wisata sudah buka) pengunjung akan dibatasi 30 persen, nanti dinaikkan menjadi 50 persen sesuai situasi dan kondisi,” tutur Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com