Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daerah Tujuan Wisata Favorit Wisatawan Saat Pandemi, Bali Teratas

Kompas.com - 04/08/2020, 16:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Survei GoLocal Domestic Travel untuk platform perjalanan digital Agoda mengeluarkan rilis mengenai informasi perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pasca pandemi Covid-19.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, terdapat lima daerah tujuan wisata (DTW) yang menjadi primadona wisnus yaitu Bali, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya.

Bali menempati posisi pertama disusul Jakarta, dan Yogyakarta. Survei ini juga menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh wisatawan Indonesia sudah bersiap dan berencana pergi berlibur.

Baca juga: DIY Punya Jogja Pass dan Visiting Jogja untuk Wisatawan, Apa Itu?

"Sebanyak 76 persen responden siap menjelajah kepulauan Indonesia dalam 12 bulan ke depan dan sangat bersemangat mengunjungi destinasi lokal," tulis survei GoLocal Domestic Travel.

Survei tersebut juga menunjukkan adanya pergeseran tren dari berwisata ke luar negeri menjadi wisata dalam negeri atau domestik. Hal tersebut dikarenakan beberapa negara yang masih menutup perbatasannya.

Menurut survei, terdapat 65 persen wisatawan ingin mengunjungi destinasi lokal dalam satu tahun ke depan. Adapun wisatawan Vietnam dengan 87 persen tercatat yang paling inign bepergian.

Posisi kedua diisi oleh wisatawan Indonesia sebanyak 76 persen dan Amerika Serikat sebanyak 74 persen.

Baca juga: Syarat Terbaru Wisatawan Berkunjung ke Bali, Rapid Test Hasilnya Non-reaktif

 

Penumpang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada hari pertama dibukanya kembali kunjungan wisatawan domestik, Jumat (31/7/2020). Pemerintah Provinsi Bali mulai membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik pada Jumat (31/7) dengan sejumlah persyaratan yang mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas untuk memberi pelindungan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama masa pandemi Covid-19.AFP/SONNY TUMBELAKA Penumpang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada hari pertama dibukanya kembali kunjungan wisatawan domestik, Jumat (31/7/2020). Pemerintah Provinsi Bali mulai membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik pada Jumat (31/7) dengan sejumlah persyaratan yang mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas untuk memberi pelindungan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama masa pandemi Covid-19.

Jarak bepergian wisatawan Indonesia maksimal tiga hingga empat jam

Survei juga menunjukkan bahwa di era kenormalan baru ini, sebanyak 44 persen wisatawan Indonesia paling nyaman bepergian dengan durasi perjalanan maksimal tiga hingga empat jam, dibandingkan dengan 46 persen rata-rata wisatawan dunia.

Sementara itu, sebanyak 36 persen wisatawan memilih melakukan perjalanan selama dua jam, 15 persen memilih lima hingga delapan jam, dan 6 persen yang bersedia bepergian di atas delapan jam.

Selain itu, survei membuktikan bahwa mengemudi kendaraan menjadi transportasi pilihan wisnus sebanyak 24 persen. Pilihan teratas diduduki transportasi udara sebanyak 57 persen.

Baca juga: Tanah Lot dan Pantai Pandawa, Favorit Turis Saat Bali Buka Kembali

Kawasan Malioboro, Yogyakarta.Shutterstock Kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Bali dan Yogyakarta masih jadi daerah tujuan wisata populer wisatawan

Adanya pandemi Covid-19 membuat tren berwisata menjadi ke arah domestik atau lokal. Wisatawan nusantara masih mengincar Bali dan Yogyakarta sebagai DTW populer.

Menurut survei, wisatawan bisa memuaskan keinginan berlibur dengan mengeksplorasi daerah mereka sendiri.

Destinasi pilihan teratas bagi wisatawan Indonesia untuk petualangan mereka selanjutnya adalah pantai, pedesaan, alam dan perkotaan.

Country Director Agoda, Gede Gunawan mengatakan, keinginan masyarakat Indonesia untuk berwisata tidak menyusut meski di tengah pandemi.

Baca juga: Bali Buka Kunjungan Wisatawan, Tetap Taati Protokol Kesehatan

"Mereka masih bersemangat menjelajah kepulauan kami yang sangat beragam. Alasan utama mereka berwisata adalah mencari ketenangan dan relaksasi, menikmati kuliner, hingga mengunjungi destinasi terkenal, semuanya ada di Indonesia," katanya,

"Entah menjelajah alam, berjemur di pantai-pantai yang cantik atau menikmati aneka kuliner setempat," lanjutnya.

 

Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/FADLI SUANDI Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta.

Ia menambahkan, daya tarik wisata tersebut semuanya ada di Indonesia yang mana dapat ditempuh dengan penerbangan jarak dekat, naik kereta maupun mengemudi kendaraan pribadi.

Survei juga membuktikan bahwa sebanyak 39 persen wisnus memilih pantai sebagai alasan utama mereka untuk bepergian. Posisi kedua yaitu wisata alam sebanyak 28 persen sesuai rata-rata global.

Baca juga: Paket Wisata 2 Hari 1 Malam di Yogyakarta Saat New Normal, ke Mana Saja?

Hotel bintang empat dan lima paling dicari wisatawan

Untuk klasifikasi hotel bintang, wisatawan lebih memilih hotel bintang empat dan lima untuk akomodasi liburan, diikuti dengan resort.

Sementara itu, fasilitas yang paling dicari wisnus adalah kamar mandi pribadi, hiburan in-house, tempat untuk berkumpul dan kolam renang pribadi.

Ada kompetisi fotografi Permata Kotaku Agoda

Sebagai bahan kampanye GoLocal yang mendorong wisatawan untuk menjelajah destinasi terdekat serta penghematan hingga 25 persen di hotel seluruh Indonesia, Agoda meluncurkan kompetisi fotografi menangkap keindahan dan keragaman Indonesia bertemakan Permata Kotaku.

Selain itu, GoLocal Agoda juga menawarkan diskon hingga 25 persen untuk akomodasi di seluruh dunia. Info lebih lengkap bisa mengunjungi Facebook page Agoda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com