Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Inggris Wajib Karantina Usai Berlibur di Spanyol

Kompas.com - 04/08/2020, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comSpanyol kini telah dimasukkan ke dalam daftar karantina Britania Raya. Warga atau wisatawan dari sana harus  menjalani isolasi mandiri selama dua minggu saat hendak masuk Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Mengutip Lonely Planet, Selasa (28/7/2020), pemerintah Britania Raya telah mengimbau perjalanan yang tidak penting ke Spanyol.

Mereka turut mengimbau perjalanan ke Kepulauan Balears dan Kepulauan Canaria saja, menyusul dihapusnya Spanyol dari daftar negara aman.

Adapun, Negeri Matador dihapus karena adanya kekhawatiran bahwa negara tersebut tengah mengalami gelombang kedua infeksi Covid-19.

Baca juga: 15 Negara Ditandai Aman Masuk Eropa, Apakah Indonesia Termasuk?

Artinya, warga atau wisatawan yang datang dari sana harus melakukan isolasi mandiri begitu tiba di Britania Raya sesegera mungkin.

Mereka harus segera pulang ke rumah atau mencari akomodasi yang memadai lainnya.

Periode isolasi mandiri selama dua minggu dimulai sesaat mereka tiba di Britania Raya. Meninggalkan rumah untuk bekerja, olahraga, atau bersosialisasi tidak diizinkan.

Namun, wisatawan diizinkan pergi untuk keperluan medis, menghadiri pengadilan, atau menghadiri pemakaman.

Baca juga: Kisah Desa Eyam di Inggris, Contoh Pentingnya Isolasi dan Karantina

Mereka juga diizinkan untuk berbelanja hal-hal penting jika tidak ada orang lain yang bisa melakukannya.

Perubahan aturan itu membuat beberapa perusahaan perjalanan dan maskapai penerbangan membatalkan liburan dan penerbangan untuk sementara waktu ke beberapa pulau di Spanyol.

Adapun pulau-pulau yang dimaksud antara lain adalah pulau Tenerife, Fuerteventura, Gran Canaria, Lanzarote, Mallorca, Menorca, dan Ibiza.

Kendati penerbangan dibatalkan untuk sementara waktu, penerbangan terjadwal yang membawa pulang warga Britania Raya dari destinasi wisata tersebut tidak terpengaruh.

Baca juga: 8 Fakta Unik London Bridge, Ikon Ibu Kota Inggris

Foreign Secretary Dominic Raab, menuturkan kepada Sky News bahwa alasan dari keputusan yang membuat Spanyol masuk dalam daftar karantina adalah karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh Spanyol.

Menurut dia, Britania Raya akan memiliki risiko mengalami gelombang kedua Covid-19 dan memasuki lockdown kembali jika langkah tersebut tidak diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com